Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PB PGI Ingin Golf Masuk Kurikulum Pendidikan Olahraga

Basuki Eka Purnama
19/12/2024 09:26
PB PGI Ingin Golf Masuk Kurikulum Pendidikan Olahraga
Ilustrasi--Anak berlatih golf di The Leadbetter Golf Academy, Pondok Indah Golf Jakarta(MI/ADAM DWI)

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Suharsono mengatakan induk cabang olahraga tersebut ingin golf masuk ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah.

Ia menjelaskan, para pegolf profesional banyak menekuni olahraga itu sejak usia dini, sehingga saat sudah dewasa mereka sangat serius untuk berlatih dan berkembang.

"Kami ingin golf dimulai dari bawah yaitu melalui pendidikan awal. Makanya kami masih terus mengusahakan karena kan tidak mudah untuk membuat golf menjadi kurikulum, ditambah lagi nantinya mungkin bisa bersinggungan dengan kementerian yang ada," kata Suharsono, dikutip Kamis (19/12). Menurut dia, jika mau masuk melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bentuk kurikulumnya harus sudah dipersiapkan dengan matang sebelum diajarkan ke anak didik.

Setelah masuk ke dunia pendidikan, tambah dia, nantinya kurikulum terkait akan berkembang seperti bulu tangkis maupun sepak bola.

"Seperti bulu tangkis dan sepak bola, olahraga itu sudah masuk ke kurikulum, sedangkan golf belum ada," ujar dia.

Oleh sebab itu, PGI masih terus memperjuangkan hal tersebut melalui komunikasi dengan semua pihak yang terlibat, agar bisa menjadikan golf sebagai budaya olahraga dan tidak lagi hanya sekadar hobi.

Ditambah lagi, golf masih masuk sebagai kategori hobi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sehingga hal itu juga menjadi tantangan tersendiri untuk diperjuangkan.

"Makanya, kami masih terus memperjuangkan, agar anak Indonesia mau memulai atau mengenal, paling tidak kan mengenal, karena banyak orang yang di sekolah-sekolah itu tidak tahu bahwa golf itu adalah olahraga," tegas Sekjen PB PGI itu.

Selain berkomunikasi dengan stakeholder terkait, PGI juga terus berupaya membuat banyak turnamen yang melibatkan banyak anak usia dini,
guna memasifkan minat dan mempromosikan olahraga tersebut. (Ant/Z-1)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya