Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Pada laga semifinal yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, Tiongkok, Sabtu (12/10), Ubed, sapaan akrabnya, takluk dari wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22.
Hasil itu membuatnya harus puas meraih perunggu lantaran gagal ke partai puncak. Ubed sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan karena selalu unggul di awal-awal baik di gim pertama maupun kedua.
Baca juga : Moh Zaki Ubaidillah Ke Semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024
Namun, ketika separuh akhir pertandingan lawan mampu mengejar dan membalikkan keadaan. Hal itu cukup disesalinya.
"Gim pertama maupun kedua saya sudah unggul tapi terkejar karena saya kehilangan fokus," kata Ubed.
"Jadinya saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ingin cepat-cepat mematikan lawan padahal secara pola permainan saya sudah tahu apa yang harus diterapkan. Di sisi lain, lawan bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," lanjut Ubed.
Walau kalah, Ubed tetap bersyukur atas pencapaiannya. Dia pun bertekad untuk terus meningkatkan performa.
"Saya tetap mengucap syukur alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa dapat medali tapi saya belum puas. Dari Kejuaraan Dunia Junior saya pertama ini, banyak yang harus saya tingkatkan dari sisi fisik dan tekniknya," tukasnya. (Z-9)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Selain Saptoyogo, tim para atletik Indonesia juga diperkuat oleh Karisma Evi Tiarani, Ni Made Arianti Putri, Partin, dan Fauzi Purwo Laksono.
Atlet skateboard Amerika Serikat, Nyjah Huston, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas medali perunggu Olimpiade Paris 2024 yang diterimanya.
Harris Horatius menorehkan satu medali emas di nomor nandao pada pada Kejuaraan Dunia Wushu 2023 Amerika Serikat.
RICARD Galaxy dan Bisma Smash berhasil meraih medali perunggu dalam ajang prestisius International Cheer Union (ICU) World Cup.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved