Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KONTINGEN Jawa Barat (Jabar) berhasil mengunci juara umum cabang olahraga (cabor) para renang di Peparnas XVII Solo pada hari terakhir, Sabtu (12/10), dengan meraih 17 emas. Rincian medali yang diraih Jabar dari cabor ini adalah 17 emas, 15 perak, dan 14 perunggu.
Dengan raihan satu medali emas lewat Pipit Haryadi di nomor 50 meter Gaya Bebas Putra klasifikasi S12, jabar kokoh di peringkat pertama pada cabor para renang Peparnas XVII Solo.
Untuk posisi kedua diduduki kontingen DKI Jakarta dengan perolehan 14 emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Kemudian di peringkat ketiga, ada kontingen tuan rumah Jawa Tengah dengan perolehan 11 emas, 10 perak, 16 perunggu.
Baca juga : Menpora Tegaskan Pentingnya Pembinaan di Peparnas XVII Solo 2024
Manajer kontingen Jabar, Elvan Leonardi, sangat puas dengan capaian para atlet hingga mampu memuncaki klasemen cabor para renang. Meskipun diakui Elvan, pada kompetisi Peparnas XVII ini, banyak proyeksi nomor yang gagal meraih medali.
"Kita puas dengan hasilnya, walaupun banyak atlet yang tertutup nomornya, dan tidak lolos klasifikasi, tetapi kita masih bisa menghasilkan 17 emas dan jadi juara umum (para renang). Ya itu, tidak terlepas dari semangat atlet itu sendiri dan juga pelatih dan official juga," lugas Elvan.
Capaian Jabar, lanjut dia, akan terus dipertahankan ke depan, dengan terus berbenah, terutama pada peningkatan preforma atlet untuk kompetisi mendatang. Sebabnya, komposisi kontingen Jabar 70% merupakan atlet baru yang perlu digembleng potensinya.
Baca juga : NPC Indonesia Temukan 18 Atlet Baru untuk Masuk Pelatnas APG Thailand 2024
"Yang pasti kita akan mencari bibit-bibit baru, dan kita harus meningkatkan performa atlet kita yang sekarang, karena atlet kita yang sekarang itu kebanyakan belum pernah mengikuti Peparnas ini, hampir 70% atlet pemula, jadi masih bisa lah kita mengejar limit-limit yang lebih baik lagi," ungkap dia.
Evaluasi dari Tim Jateng
Pada bagian lain, pelatih kontingen tuan rumah Jateng, Harya Dhiyaa Daffa, mengapresiasi perjuangan para atlet Jateng yang telah meraih 11 medali emas. "Alhamdulilah anak-anak sudah berusaha sekuat mungkin, dan dalam finalnya kita mendapatkan 11 medali emas," ujarnya.
Baca juga : Gibran: Pelaksanaan Peparnas Lebih Baik dari PON
"Ke depan kita akan mempersiapkan lebih matang lagi, untuk nomor-nomor andalan, yang mungkin kita targetkan sebelumnya namun lepas, dan kami berbangga juga pada atlet kami karena berhasil menciptakan dua rekor nasional, atas nama Lutfi Afandi di nomer 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas," tukas dia.
Daffa mengungkapkan, hasil peringkat ketiga ini akan menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik di ajang lain. Kontingen Jateng akan melakukan pemusatan latihan lebih dini, dan merekrut berbagai bibit baru untuk regenerasi atlet.
Lebih jauh dia paparkan, raihan 11 emas ini sudah cukup baik, namun bukan berarti pihaknya berpuas diri. Jateng akan berusaha menjadi yang terbaik lagi ke depan, dengan pemusatan latihan lebih awal dan matang.
Baca juga : NPC Indonesia Cari Atlet untuk ASEAN Para Games 2026
"Perlu mempersiapkan bibit atlet yang baru, supaya siap untuk Peparnas selanjutnya," tegasnya memungkasi.
Klasemen sementara cabang olahraga para renang Peparnas Solo:
1. Jawa Barat (17 Emas, 15 Perak, 14 Perunggu)
2. DK Jakarta (14 Emas, 14 Perak, 13 Perunggu)
3. Jawa Tengah (11 Emas, 10 Perak, 13 Perunggu)
4. Kalimatan Barat (9 Emas, 7 Perak, 5 Perunggu)
5. Kalimantan Selatan (8 Emas, 13 Perak, 15 Perunggu)
6. Jawa Timur (8 Emas, 4 Perak, 2 Perunggu)
7. Riau (7 Emas, 6 Perak, 8 Perunggu)
8. Papua (5 Emas, 13 Perak, 7 Perunggu)
9. Sumatra Selatan (5 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu)
10. Sumatra Barat (4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu)
11. Sumatra Utara (3 Emas, 3 Perak)
12. Kalimantan Timur (2 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu)
13. Bali 2 (Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)
14. Sulawesi Utata (2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)
15. Sulawesi Selatan (1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu)
16. Jambi (1 Emas)
17. Papua Selatan (1 Perak)
18. Kepulauan Riau (1 Perunggu).
(J-3)
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Kontingen Kaltim di Peparnas 2024 berhasil mengumpulkan total 38 medali, terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Prestasi olahraga di Indonesia mengalami lompatan yang signifikan baik itu di tingkat nasional maupun di pentas internasional.
Gibran memastikan akan datang langsung pada penutupan Peparnas di Stadion Manahan, Minggu (13/10) malam.
NPC mengatakan saat ini belum banyak kompetisi yang menjadi barometer untuk menyeleksi atlet.
Multievent olahraga disabilitas nasional edisi Solo yang digelar sejak 6 Oktober itu ditutup secara resmi oleh Menpora Dito Ariotedjo. Peparnas XVII Solo. Jateng fmenjadi juara umum.
Kontingen Jawa Tengah dipastikan juara umum Pekan Paralimpiade Nasional XVII di Solo, setelah perolehan medalinya tidak mungkin terkejar kontingen lain.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus menelisik keberadaan atlet berprestasi yang muncul di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas ) XVII Solo 2024.
Persaingan di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 memasuki hari kedua, Selasa (8/10), mulai memanas. Terutama kontingen dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved