Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prasetyo Fitriyanto Sukses Pertahankan Medali Emas Para-Catur di Peparnas 2024

Khoerun Nadif Rahmat
10/10/2024 16:44
Prasetyo Fitriyanto Sukses Pertahankan Medali Emas Para-Catur di Peparnas 2024
Ilustrasi.(123 RF)

ATLET para-catur Sumatera Selatan (Sumsel) Prasetyo Fitriyanto sukses mempertahankan medali emas nomor putra perorangan catur standard B1 di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah (Jateng) 2024. 

Sebagaimana diketahui, pada Peparnas di Papua, tiga tahun silam, Prasetyo juga meraih emas di nomor yang sama.

Kepastian ini setelah Prasetyo mengalahkan atlet Jawa Barat (Jabar) Amir Hamjah dalam pertandingan pemungkas babak keenam di Hotel Lor In Dwangsa, Sukoharjo, Rabu (9/10) siang. Secara keseluruhan, pria 37 tahun ini membukukan 5,5 poin yang membuatnya sah menggenggam emas.

Baca juga : Banyak Penginapan Ramah Difabel Tunjang Kesuksesan Peparnas 2024 Solo

“Perasaannya senang, bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk provinsi saya, Sumatera Selatan,” kata Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (10/10).

Atlet asal Muara Enim ini menyebut langkah terbilang lancar dalam pertandingan final. Sekalipun lawannya merupakan musuh bebuyutan yang sering berhadapan di partai puncak. 

Menurut Prasetyo, pertandingan lumayan seru ketimbang yang dilakoninya di babak-babak. Pasalnya kedua pecatur sama-sama ulet melangkah. Meski demikian, dirinya mengaku sempat kesulitan dalam perjalanan menuju ke laga pemungkas.

Baca juga : Media Center Peparnas Diharapkan Jadi Standar Dunia

“Sempat terseok-seok, soalnya kan waktu babak pertama sempat remis sama lawan,” sebutnya.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Prasetyo terus memberikan semangat pada dirinya sendiri dengan berusaha tetap optimis. Sementara strategi yang digunakan tetap sama seperti sebelum-sebelumnya.

Disampaikan, dalam persiapan menghadapi Peparnas kali ini, dirinya secara rutin berlatih setiap hari selama tiga bulan. Sacara khusus Prasetyo mempersiapkan mentalnya, dengan memberikan afirmasi ke diri sendiri bahwa dirinya mampu meraih prestasi terbaik.

“Secara mental persiapannya saya afirmasi ke diri sendiri bahwa saya bisa saya bisa, yakin bisa,” tegas Prasetyo.

Sebagai informasi, B1 adalah klasifikasi para-catur untuk atlet yang mengalami kebutaan total. Dalam Peparnas, kelas ini dimainkan dalam nomor perorangan dan juga beregu. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya