Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perenang Muda Bertalenta Bermunculan di PON 2024

Budi Ernanto
18/9/2024 16:57
Perenang Muda Bertalenta Bermunculan di PON 2024
Ilustrasi.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Wisnu Wardhana mengatakan talenta-talenta muda bermunculan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

"PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami karena melihat banyak sekali talenta-talenta muda di bawah usia 17 tahun," ujar Wisnu seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/9).

Setelah beberapa hari melakukan pengamatan, Wisnu yang juga hadir sebagai ketua tim pencari bakat itu mengatakan nama-nama yang mencuat dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut berasal dari berbagai daerah.

Baca juga : Joe Aditya Pecahkan Rekornas Renang 200 Meter Gaya Bebas Putra

Misalnya pada sektor putri ada perenang Jakarta Adelia Chantika Aulia menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik.

Catatan waktu perenang 13 tahun itu memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik. Lalu ada juga Michelle Surjadi Fang dari Banten yang berusia 15 tahun. 

Sementara untuk putra, di antaranya ada nama Samuel Maxson Septionus dari Jakarta yang berusia 16 tahun dan Jason Donovan Yusuf yang berusia 17 tahun, serta yang lainnya.

Baca juga : Jakarta dan Jatim Bersaing Ketat di Cabang Renang PON 2024

Dengan banyaknya talenta muda, PB Akuatik pun akan mengambil langkah-langkah konkret dalam pembinaan agar para atlet renang muda dapat terus meningkatkan prestasi.

"Jadi mereka pelapis-pelapis ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya. Terutama untuk mengikuti ajang internasional agar lebih terpacu lagi," ujar Wisnu.

Wisnu juga mengungkapkan setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas di bawah program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.

"Ada dua pelatnas. Pertama untuk jangka panjang untuk Youth Olympic Games di 2026 dan juga Asian Youth Asian Games pada 2025 untuk yang usia 15 dan 16 tahun," kata Wisnu.

Sedangkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, PB Akuatik akan melakukan review bersama dengan tim dari Kemenpora. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya