Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA pembalap MotoGP dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins kompak menantikan kembali peningkatan secara teknis pada GP San Marino yang bakal bergulir di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan ini.
"Setelah Aragon, kami lanjut ke Misano. Kami melakukan uji coba di sini belum lama ini. Selama uji coba privat, kecepatannya baik, tapi time attack masih menjadi hal krusial (untuk diperhatikan)," ungkap Quartararo seperti dilansir dari Antara, Kamis (5/9).
Adapun Misano merupakan salah satu sirkuit yang cukup spesial bagi Quartararo, karena ia mengamankan gelar juara dunia di tempat ini pada 2021.
Baca juga : Duet Pembalap Yamaha Siap Bangkit di GP Austria
Pembalap Prancis itu menikmati mengendarai YZR-M1-nya di tempat ini, sebagaimana dibuktikan oleh dua posisi kedua yang ia raih di sini di kelas utama pada tahun 2019 dan 2021, dan ia berharap untuk mendapatkan hasil positif lagi akhir pekan ini.
"Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan pada akhir pekan ini," kata Quartararo.
Sementara itu, Misano juga menjadi salahs satu trek yang cukup baik bagi Rins saat ia masih menjadi pembalap junior.
Baca juga : Quartararo dan Alex Rins Incar Podium di MotoGP Catalunya
Rins naik podium di Misano sebanyak tiga kali, setelah ia memenangkan balapan Moto3 pada tahun 2013 dan 2014, serta mengamankan posisi kedua di Moto2 pada tahun 2016.
Hasil terbaiknya di MotoGP diraih pada tahun 2018 saat ia menempati posisi keempat.
"Saya berharap akhir pekan ini saya dapat melihat perbedaannya (dari sisi teknis) lebih jelas. Saya menantikannya," kata Rins.
Baca juga : Alex Rins Minta Setingan Motor yang Berbeda dari Fabio Quartararo
Di sisi lain, Direktur Tim Yamaha MotoGP Massimo Meregalli mengatakan ia dan tim bersemangat untuk memulai pekerjaan mereka di Grand Prix San Marino, mengingat mereka telah melakukan uji coba privat di sirkuit ikonis ini, tepat sebelum Grand Prix Aragon.
"Kami memperoleh beberapa informasi yang bagus selama uji coba ini, dan mari kita lihat bagaimana data akhir pekan balapan akan dibandingkan selama balapan pertama dari dua balapan yang akan kami adakan di Misano," kata Meregalli.
"Selain itu, kami juga akan melakukan uji coba tambahan pada hari Senin (9/9) di trek ini. Kami akan mencoba memaksimalkan produktivitas kami sebanyak mungkin di setiap sesi. Misano adalah salah satu trek favorit tim, dengan atmosfer yang luar biasa, sehingga tim termotivasi penuh," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
MESKI berhasil mengamankan posisi start terdepan di Grand Prix Inggris 2025, pembalap Yamaha Fabio Quartararo menyatakan dirinya tidak bisa optimis menghadapi balapan utama MotoGP Inggris.
MOTOGP Inggris 2025 akan mencapai puncaknya dengan sesi main race yang dijadwalkan berlangsung Minggu, (25/5), pukul 19.00 WIB di Sirkuit Silverstone.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mencatat hattrick pole position pada MotoGP musim ini. Pembalap asal Prancis itu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Inggris.
Pembalap Fabio Quartararo menyebut Yamaha sedikit melakukan perubahan dengan motornya selepas gelaran Grand Prix Qatar.
Fairing baru membuat Quartararo semakin cocok dengan tunggangannya.
Marc Marquez juga mencetak tren positif setelah pada akhir pekan sebelumnya merebut podium tertinggi di balapan kandangnya, yakni GP Aragon di Spanyol.
Kemenangan di GP San Marino menegaskan kembalinya Marquez di MotoGP, yang kini menempati posisi ketiga klasemen.
Bezzecchi bisa kembali bersaing sebagai lima pembalap tercepat saat balapan.
Karena fokusnya yang tidak solid, Francesco Bagnaia, yang memulai balapan dari posisi terdepan, harus puas untuk finis di posisi kedua.
Pada putaran ke-10, Marquez berhasil melesat dan menyalip Bagnaia untuk memimpin balapan.
Pembalap asal Spanyol Marc Marquez berpendapat, balapan GP San Marino sangat ditentukan pada detik-detik awal, sehingga memerlukan start yang sempurna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved