Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perebutan Juara Umum Memanas Sejak Sesi Kualifikasi di Boyolali

Budi Ernanto
02/9/2024 13:34
Perebutan Juara Umum Memanas Sejak Sesi Kualifikasi di Boyolali
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas.(DOK SUPERCHALLENGE)

PUTARAN final kejuaraan balap motor Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas mulai bergulir di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, Jumat hingga Sabtu, 30-31 Agustus. Pada hari pertama, deretan rider unggulan sudah mulai melakukan rangkaian kualifikasi yang terdiri dari Free Practice, Qualifying Time Trial (QTT), hingga Super Chrono.

Total ada 7 kelas yang diperlombakan dalam Superchallenge Supermoto Race 2024. Terdiri dari kelas utama yaitu FFA 250, Trail 180 Open, Trail 180 Junior, serta kelas tambahan yakni FFA 450, FFA 450 Master, Trail 180 Master, dan Trail 180 Rookie. 

Sederet rider papan atas macam Tommy Salim, Yaasin Somma, Gerry Salim, Farudila Adam, dan Maliki Somma bersaing ketat meraih torehan waktu terbaik demi mengamankan pole position dalam final race.

Baca juga : Menteri LHK Lepasliarkan 79 Ekor Burung di Boyolali untuk Kelestarian Perkotaan

Di kelas FFA 250, pole position akhirnya berhasil diraih oleh Farudila Adam dengan catatan waktu 54,861 detik. Ia mengungguli Maliki Somma di posisi dua dengan 54,968 detik. Membuntuti di urutan ketiga Yaasin Somma dengan 55,002 detik. Sementara Tommy Salim yang saat ini memimpin klasemen FFA 250 dengan 173 poin, menempati posisi lima dengan 55,283 detik.

Hasil ini membuat sejumlah rider optimis menatap race. Yaasin Somma mengaku akan memaksimalkan peluangnya merebut puncak klasemen dari Tommy Salim di kelas FFA 250. Pebalap dari Tim The38brother SGM Somma Racing ini akan meracik strategi demi naik podium tertinggi di race. 

“Saya akan coba nge-push maksimal, tapi tetap (strategi) ngitung poin juga. Jadi enggak bisa sembarangan, mainnya harus rapi. Kalau mau juara umum, saya harus double winner dan Tommy Salim harus posisi keempat. Jadi saya optimis aja, mudah-mudahan race hasilnya bagus,” ungkap Yaasin.

Baca juga : Asosiasi Peternak Sambut Positif Impor 2 Juta Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sedangkan di kelas Trail 180 Open aksi saling kejar-kejaran demi meraih waktu tercepat terjadi antara Tommy Salim, Gerry Salim, Farudila Adam. Pole position akhirnya berhasil diamankan oleh Tommy Salim dengan torehan waktu 57,183 detik. Sementara urutan kedua dan ketiga dihuni oleh Gerry Salim (57,264 detik) dan Farudila Adam (57,565 detik).

Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor menjelaskan putaran final seri terakhir di Sirkuit Boyolali diikuti tak kurang dari 56 pebalap. Tercatat 77 starter saling bersaing menjadi yang tercepat di 7 kelas yang diperlombakan. Menurut Abed, peluang juara umum terutama di kelas utama FFA 205 dan 180 Open akan sangat bergantung pada hasil race. 

“Standing point masih cukup rapat, baik di FFA 250 maupun 180 Open. Jadi penentuannya di Moto1. Seperti di kelas FFA 250, ada Tommy Salim, Yaasin Somma, dan Maliki Somma. Tommy meski memimpin di klasemen, tapi kalau ada kendala atau blunder, bisa kesusul poinnya,” terangnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya