Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengemukakan atlet angkat besi (lifter) putra yang meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah masih bisa diandalkan untuk berprestasi pada Olimpiade berikutnya.
"Rizki berusia 21 tahun, untuk empat tahun lagi (Olimpiade 2028), masih sangat mampu," ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono seperti dilansir dari Antara, Selasa (14/8).
Rizki Juniansyah menorehkan sejarah sebagai peraih medali emas pertama dari cabang olahraga angkat besi Indonesia saat tampil pada laga angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Konsistensi, Kunci Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Olimpiade
Lifter asal Banten itu berhasil mengangkat beban dengan total 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg. Pencapaiannya pada angkatan clean and jerk membuatnya berhasil memecahkan rekor Olimpiade.
Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris menjadi tiga medali berupa dua medali emas (satu medali emas dipersembahkan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo) serta satu medali perunggu yang diraih atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Djoko mengatakan, Rizki merupakan atlet muda yang sangat bisa diandalkan untuk kembali menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade selanjutnya. Rizki masih bisa tampil pada Olimpiade Los Angeles 2028 saat berusia 25 tahun.
Baca juga : Usai Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Bersiap Tampil di POM 2024
Ia mengatakan, hal yang paling penting dilakukan selanjutnya adalah menjaga dan meningkatkan performa atlet agar semakin baik dari pencapaian sebelumnya.
"Tinggal induk organisasinya pelihara lah dengan benar," ujarnya.
Djoko menambahkan, agar prestasi olahraga dapat diraih secara berkelanjutan, maka kaderisasi atlet juga harus terus, tidak hanya pada cabang olahraga yang meraih medali Olimpiade namun di semua cabang.
"Saya yakin 2028 (Olimpiade Los Angeles) kita akan lebih banyak lagi (meraih medali), insyaallah," pungkasnya. (Z-6)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved