Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad meraih gelar juara pada sisa tur turnamen BWF tahun ini, setelah membawa pulang medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
"Aku akan fokus ke world tour tahun ini, karena ada beberapa world tour yang harus dilalui hingga akhir tahun, dan aku bertekad untuk mendapatkan gelar juara," ungkap Gregoria seperti dilansir dari Antara, Senin (5/8).
Bagi tunggal putri peringkat delapan dunia itu, pengalaman di Olimpiade kali ini merupakan tempat baginya untuk belajar dari banyak pemain hebat. Hal itu pun menjadi amunisi tambahan untuk terus berproses dan mengembangkan diri sebagai seorang atlet.
Baca juga : Pelatih Ungkap Kondisi Cedera yang Diderita Carolina Marin di Semifinal
"Seluruh pemain di Olimpiade adalah pemain-pemain hebat di negaranya masing-masing dengan semangat juang yang tinggi," kata Gregoria.
"Misalnya Carolina Marin yang berjuang untuk bermain (saat kesakitan dan cedera), tapi memang pada akhirnya tidak bisa dipaksakan," ujarnya menambahkan.
Saat disinggung mengenai momen spesial selama rangkaian Olimpiade 2024, Gregoria menyebutkan pertandingan melawan Kim Ga Eun (Korea Selatan) di babak 16 besar.
Baca juga : PBSI akan Evaluasi Hasil di Olimpiade Paris 2024
"Saat itu cukup tegang dan gim ketiga sangat ketat. Setelah (menang), aku merasa lega karena merasa tidak sendiri di arena, banyak yang merayakan (kemenanganku) dan mengibarkan bendera Indonesia. Itu yang membuat aku semangat mainnya," kata Gregoria.
"Aku juga mencoba rileks, menyemangati diri sendiri, mencoba bernapas, teriak, dan memberikan afirmasi positif ketika kehilangan poin," ujarnya menambahkan.
Walaupun ia menjadi satu-satunya peraih medali bagi cabang bulu tangkis, juara dunia junior itu tidak lupa mengapresiasi rekan-rekan satu timnya yang mempersiapkan diri dengan baik.
"Secara hasil memang disayangkan. Tapi jika melihat persiapannya, kakak-kakak senior itu luar biasa latihannya. Semua sektor juga persiapannya sangat baik. Cuma mungkin ada faktor-faktor seperti ketegangan yang harus mereka lawan. Apresiasi buat semuanya," ujar dia.
Di sisi lain, pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin berharap Gregoria bisa mempertahankan semangat setelah mencapai prestasi ini. "Gregoria adalah pemain yang tekniknya bagus. Fisiknya pun sudah jauh meningkat dibanding sebelumnya. Mentalitas juga, dalam beberapa pertandingan, di poin-poin kritis bisa dia atasi," kata Herli. (Z-6)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Sosok Rizki saat ini sudah menjadi inspirasi dan kerja keras yang dinilai memotivasi lebih banyak atlet muda Banten untuk meraih prestasi di masa depan.
Tidak ada cara-cara instan dalam membina atlet. Karena itu, harus ada keberlanjutan pembinaan yang menyeluruh dan usaha-usaha yang gigih dari seluruh pihak.
Veddrig mengapresiasi dukungan dari penonton Indonesia saat atlet panjat tebing nomor speed putra itu meraih medali emas.
PAWAI juara kontingen Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024 yang diarak Kamis (15/8) pagi berlangsung meriah.
Prestasi di Paris mencerminkan semangat juang, komitmen, dan kerja keras yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di Olimpiade 2024, Indonesia membawa pulang dua emas dari Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizky Juniansyah (angkat besi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved