Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Meski tidak terjadi pemecahan rekor, sejarah baru tercipta di lintasan atletik Olimpiade Paris pada Senin (5/8) pagi. Untuk pertama kalinya, seluruh pelari yang tampil di final nomor 100 m putra, mencatat waktu di bawah 10 detik.
Pelari Amerika Serikat, Noah Lyles yang jadi pemenang dalam nomor ini dengan catatan waktu 9.79 detik, bahkan nyaris finis berbarengan dengan Kishane Thompson. Dia hanya terpaut lima per seribu detik dari sprinter asal Jamaika tersebut. Sementara perunggu diraih sprinter AS lainnya, Fred Kerley (9,81 detik).
Seperti diwartakan situs resmi olimpiade, di posisi berikutnya adalah pelari Afrika Selatan Akani Simbine (9,82) dan juara Olimpiade sebelumnya, Marcel Jacobs dari Italia (9,85).
Baca juga : Julien Afred Pecundangi Dua Sprinter AS di Olimpiade Paris
Sejauh ini, Lyles memang belum mampu memecahkan rekor dunia 9.58 detik milik Usain Bolt. Begitu pula dengan rekor olimpiade yang dibuat pelari Jamaika itu di Olmpiade London 2012 dengan torehan waktu 9,63 detik.
Akan tetapi, Lyles, masih berkesempatan memecahan rekor dunia (19,19 detik) maupun olimpiade (19,30 detik) yang juga atas nama Bolt di nomor lari 200m, yang akan dipertandingkan pada 9 Agustus mendatang. (M-3)
Baca juga : Menanti Ratu di Lintasan Atletik Olimpiade Paris
\
Atlet Amerika Serikat itu, yang bersemangat dan semakin blak-blakan, bukanlah wajah baru di dunia ini, pelari berusia 26 tahun itu saat ini berada di tahun kedelapan sebagai atlet profesional
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved