Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ATLET tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjamu wakil Republik Ceko, Tereza Svabikova di pertandingan Grup G.
Bertanding di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7), Jorji, sapaan akrab Gregoria, menang dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-18.
Sejak awal pertandingan, Jorji dan Tereza saling menekan sejak awal pertandingan. Akan tetapi, Tereza unggul tipis di interval gim pertama dengan skor 10-11.
Baca juga : Tersingkir dari Olimpiade 2024, Jonatan Christie Minta Maaf
Jorji terus menekan dengan akhirnya unggul 16-11. Sampai akhirnya, ia merebut gim pertama dengan kemenangan 21-12.
Di awal gim kedua, Jorji dan Tereza kembali saling menekan. Interval gim kedua, Jorji unggul 11-10. Jorji dan Tereza terus bersaing ketat.
Sampai akhirnya, Jorji mampu merebut kemenangan dengan skor akhir 21-18. Atas hasil itu, Jorji berhak lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulu tangkis. (Z-6)
Sosok Rizki saat ini sudah menjadi inspirasi dan kerja keras yang dinilai memotivasi lebih banyak atlet muda Banten untuk meraih prestasi di masa depan.
Tidak ada cara-cara instan dalam membina atlet. Karena itu, harus ada keberlanjutan pembinaan yang menyeluruh dan usaha-usaha yang gigih dari seluruh pihak.
Veddrig mengapresiasi dukungan dari penonton Indonesia saat atlet panjat tebing nomor speed putra itu meraih medali emas.
PAWAI juara kontingen Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024 yang diarak Kamis (15/8) pagi berlangsung meriah.
Prestasi di Paris mencerminkan semangat juang, komitmen, dan kerja keras yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di Olimpiade 2024, Indonesia membawa pulang dua emas dari Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizky Juniansyah (angkat besi).
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved