Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ATLET selancar ombak Indonesia Rio Waida harus melakoni babak kedua, yang merupakan babak eliminasi, untuk melanjutkan perjuangan setelah menempati urutan ketiga di babak pertama cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris 2024.
Berkompetisi di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Minggu (28/7) pagi WIB, Rio mencatatkan dua ombak terbaiknya dengan total 5,74 poin, masing-masing 5,17 poin dan 0,57 poin.
Tampil pada Heat 8, Rio bersaing bersama wakil Jepang Reo Inaba, yang menempati urutan pertama dengan total nilai 12,76 poin, dan wakil Italia Leonardo Fioravanti yang berada di urutan kedua dengan total nilai 8,87 poin.
Baca juga : Atlet Selancar Ombak Rio Waida Tatap Laga Perdana Olimpiade Paris 2024
Persaingan Heat 8 dimulai dengan Fioravanti mengambil kesempatan pertama 'mengendarai' ombak untuk mencatatkan nilai 4,70 poin. Tidak lama berselang, Inaba mendapatkan ombak pertama bagi dirinya untuk mencetak nilai 5,43 poin.
Rio, yang mengenakan jersey merah, terus berburu ombak, lalu mendapat kesempatan untuk mencetak poin pertama pada menit ke-11.
Peselancar berdarah Jepang - Jawa itu berhasil melakukan riding tube atau masuk ke dalam gulungan ombak untuk mencatatkan poin ombak pertama.
Baca juga : Raih Hasil Positif di Tahiti, Rio Waida Pede Tatap Olimpiade Paris 2024
Persaingan semakin ketat ketika Inaba mendapatkan ombak kedua sekaligus mencatatkan nilai tertinggi untuk sementara dengan 7,33 poin.
Waktu terus bergulir, Rio kemudian mendapatkan kesempatan pada sisa waktu lima menit pertandingan. Peselancar berusia 24 tahun itu tampak salah membaca ombak -- ombak pecah terlebih dahulu -- sehingga tidak dapat menunjukkan dengan maksimal kemampuannya pada ombak kedua.
Fioravanti kemudian memanfaatkan sisa waktu untuk mencatatkan poin terakhir dalam pertandingan dengan nilai 4,17 poin.
Baca juga : Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida Perkuat Massa Otot
Dengan hasil pada babak pertama, Inaba, yang meraih poin tertinggi, dapat langsung menuju babak ketiga. Sementara, dua posisi bawah yang ditempati Fioravanti dan Rio harus melalui babak kedua atau babak eliminasi terlebih dahulu untuk dapat melanjutkan perjuangan di Olimpiade Paris 2024.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi covid-19.
Rio meraih tiket Olimpiade 2024 setelah lolos kualifikasi pada kompetisi yang digelar Asosiasi Surfing Internasional (ISA) bertajuk World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, Maret lalu. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Rio Waida mengumpulkan poin 13.875 poin dari tiga turnamen CT yang telah ia jalani untuk menempati peringkat kelima dunia -- naik satu peringkat seusai Abu Dhabi Pro, bulan lalu.
Rio Waida tiba di Portugal setelah menjadi runner-up Abu Dhabi Pro, perhentian kedua untuk Championship Tour (CT), pada Februari.
Menurut catatan peringkat WSL, Selasa (18/2), Rio Waida mengumpulkan 9.130 poin dari dua turnamen CT yang telah dilakoninya.
Dalam laga final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brasil peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira.
Bronson Meydi, atlet selancar muda Indonesia, berhasil meraih gelar juara pertama dunia junior pada ajang World Surf League (WSL) World Junior Championship 2024 di San Juan, Filipina.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved