Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Penolakan Atlet Israel di Olimpiade Paris 2024, Presiden IOC: Jangan Sangkut Pautkan Olimpiade dengan Politik!

Basuki Eka Purnama
24/7/2024 08:15
Soal Penolakan Atlet Israel di Olimpiade Paris 2024, Presiden IOC: Jangan Sangkut Pautkan Olimpiade dengan Politik!
Presiden IOC Thomas Bach(AFP/GABRIEL MONNET )

PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan tidak akan menyangkutpautkan Olimpiade Paris 2024 dengan urusan politik.

Sebelumnya, terjadi penolakan kehadiran atlet Israel yang dilayangkan beberapa anggota parlemen Prancis sayap kiri. Selain itu, Komite Olimpiade Palestina juga melayangkan protes agar ada pemboikotan terhadap atlet Israel di Olimpiade Paris 2024.

"Posisi IOC sangat jelas. Kami memiliki dua Komite Olimpiade Nasional, itulah perbedaannya dengan dunia politik, dan dalam hal ini keduanya telah hidup berdampingan secara damai," kata Presiden IOC Thomas Bach, Rabu (24/7).

Baca juga : Presiden IOC Sayangkan Ajakan Ukraina untuk Boikot Olimpiade Paris 2024

"NOC Palestina sangat diuntungkan. Palestina bukan negara anggota PBB yang diakui tetapi NOC Palestina adalah Komite Olimpiade Nasional yang diakui menikmati hak dan peluang yang sama seperti semua NOC lainnya," imbuhnya.

Seruan NOC Palestina dilontarkan seiring meningkatnya jumlah korban tewas di Jalur Gaza, yang kini diperkirakan mencapai 39.090 korban, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas  dan krisis kemanusiaan yang berkembang berdampak pada Olimpiade Paris 2024.

Beberapa politisi sayap kiri Prancis juga menyerukan agar atlet Israel dilarang bertanding dengan cara yang sama seperti atlet Rusia dan Belarus yang telah dilucuti haknya untuk bersaing di bawah warna nasional mereka selama invasi 2022 ke Ukraina.

Namun seruan tersebut tidak diindahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan sangat terbuka dengan kedatangan atlet Israel di Olimpiade Paris 2024.

"Atlet Israel diterima di negara kami. Mereka harus dapat bersaing di bawah warna mereka karena gerakan Olimpiade telah memutuskannya," kilah Macron. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya