Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ATLET selancar ombak Indonesia Rio Waida mendapat kesempatan untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 setelah meraih hasil positif dalam mengikuti Kejuaraan Selancar Dunia World Surf League (WSL) di Pantai Teahupo'o, Tahiti di Polinesia Prancis, beberapa waktu lalu.
Di WSL Tahiti pada turnamen pro akhir Mei lalu, Rio berhasil masuk 16 besar setelah mencatatkan dua ombak terbaiknya yaitu 7,17 dan 6,87 dengan total skor 14,04. Penasaran dengan Rio Waida? Berikut adalah biodata, perjalanan karier, dan prestasinya.
Rio Waida lahir pada tanggal 25 Januari 2000 di Saitama, Jepang. Ia merupakan atlet selancar Indonesia yang memiliki darah keturunan jepang dari sang ibu, Kaoru Waida.
Baca juga : Raih Hasil Positif di Tahiti, Rio Waida Pede Tatap Olimpiade Paris 2024
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Tumbuh besar disebuah pulau yang terkenal dengan pantainya yang indah dan ombak yang menantang, Rio sejak kecil telah akrab dengan laut. Sebagai seorang penggemar selancara, Ayahnya, Muhammad Zaini memperkenalkannya pada olahraga ini ketika dirinya berusia lima tahun. Sejak saat itulah kecintaannya pada selancar mulai tumbuh.
Selain itu, pada usia 7 tahun, Rio mulai mengikuti kompetisi lokal dan memamerkan bakat luar biasa yang dimilikinya. Ia bergabung dengan klub selancar lokal di Bali, di mana ia dilatih oleh instruktur profesional yang membantunya mengasah keterampilannya.
Baca juga : Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida Perkuat Massa Otot
Kemudian pada usia 14 tahun, ia mengikuti kejuaraan di Jepang dan memperoleh sertifikasi profesional dari Federasi Selancar Profesional Jepang. Sejak saat itu, Rio bertekad menjadi peselancar profesional dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Karier Rio Waida dipenuhi dengan prestasi gemilang. Pada tahun 2018, Rio berhasil meraih medali emas pada Asian Games yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Ini adalah pertama kalinya selancar ombak dipertandingkan di Asian Games dan kemenangan Rio ini menjadi sejarah bagi Indonesia.
Pada tahun 2019, Rio menjuarai seri kualifikasi Pro Junior di Jepang, yang membantunya mendapatkan tiket ke Kejuaraan World Surf League (WSL) Championship Tour. Di usianya yang ke 24 tahun, Rio termasuk salah satu peselancar elit dunia dan bersaing dengan nama-nama besar di dunia selancar.
Baca juga : Rio Waida Hadapi Wakil Italia dan Jepang di Putaran Pertama Olimpiade Paris 2024
Prestasi penting lainnya adalah kemenangannya di Sydney Surf Pro 2020, di mana Rio menampilkan penampilan yang luar biada dan mengalahkan beberapa peselancar terbaik dunia. Rio pun ikut berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sehingga menjadi salah satu atlet cabang olahraga selancar Indonesia pertama yang berlaga di Olimpiade.
Melihat banyaknya prestasi yang diraih, Rio punya cita-cita besar di masa depan. Salah satu tujuan utamanya adalah menjadi juara dunia pada kejuaraan World Surf League (WSL). Rio juga ingin mengikuti Olimpiade Paris 2024 dan meraih medali emas untuk Indonesia.
Selain itu, Rio juga bermimpi untuk mengembangkan olahraga selancar di Indonesia. Ia ingin mendirikan sekolah selancar untuk generasi muda di Bali, memberikan mereka kesempatan yang sama seperti yang dimilikinya untuk mengejar mimpinya menjadi peselancar profesional. (Z-6)
Rio Waida mengumpulkan poin 13.875 poin dari tiga turnamen CT yang telah ia jalani untuk menempati peringkat kelima dunia -- naik satu peringkat seusai Abu Dhabi Pro, bulan lalu.
Rio Waida tiba di Portugal setelah menjadi runner-up Abu Dhabi Pro, perhentian kedua untuk Championship Tour (CT), pada Februari.
Menurut catatan peringkat WSL, Selasa (18/2), Rio Waida mengumpulkan 9.130 poin dari dua turnamen CT yang telah dilakoninya.
Dalam laga final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brasil peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira.
Bronson Meydi, atlet selancar muda Indonesia, berhasil meraih gelar juara pertama dunia junior pada ajang World Surf League (WSL) World Junior Championship 2024 di San Juan, Filipina.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved