Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET lari 100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengungkapkan dirinya merasa semakin tertantang untuk bisa mencatatkan waktu berlari 100 meter di bawah 10 detik yang hingga saat ini belum terwujud.
"(Catatan waktu di bawah 10 detik belum terwujud) Itu semakin jadi tantangan bagi saya, karena target saya berlari di bawah 10 detik dari 2019," ujar Zohri saat menjalani sesi latihan menuju Olimpiade Paris 2024 di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Zohri telah menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat (AS) serta mengikuti sejumlah kejuaraan di Jepang, Thailand, untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Dalam sesi uji coba setelah menjalani latihan intensif di Phoenix, AS, sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu mencatat waktu 10,39 detik.
Selanjutnya, di kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka, Jepang, dengan catatan waktu 10,37 detik.
Di ajang terbaru yang diikuti Zohri, yaitu ASEAN University Games (AUG) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Zohri meraih emas dengan catatan waktu 10,19 detik.
Baca juga : Lalu Muhammad Zohri Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Universality Place
Catatan waktu terbaik atlet berusia 23 tahun itu ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Ia mengatakan, sejak Olimpiade Tokyo, ia semakin percaya diri bisa mencatatkan waktu berlari di bawah 10 detik. Namun, target itu belum tercapai dalam berbagai pertandingan akibat cedera dan kendala lain yang dialami.
"Makanya, saya masih kejar terus gimana caranya untuk mewujudkannya," tegas Zohri.
Ia menjelaskan, salah satu kesempatan ke depan yang dimiliki untuk mengejar target waktu berlari yaitu pada Olimpiade Paris 2024.
"Di Olimpiade ini, saya targetkan waktu di bawah 10 detik," pungkas Zohri. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved