Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis tunggal putra China Taipei, Cheng Kai, lewat drama rubber game, 17-21, 21-11, dan 17-21 di babak perempat final Kaohsiung Masters 2024 yang berlangsung di Kaohsiung Arena, Kaohsiung, Taiwan, Jumat (21/6).
Memulai set pertama, Alwi Farhan langsung menguasai tempo permainan dan mencatatkan tiga poin berturut-turut untuk unggul 5-2.
Namun, di pertengahan set, Alwi kehilangan ritme dan gagal mengantisipasi serangan dari Cheng Kai sehingga kedudukan berbalik menjadi 7-8. Alwi mampu terus memperoleh poin usai tertinggal dan menutup interval dengan keunggulan 11-10.
Baca juga : Alwi Farhan Siap Tampil Habis-habisan di Putaran Kedua Australia Terbuka
Seusai interval, Cheng Kai tampil lebih tenang dan mampu melepaskan serangan yang menyulitkan Alwi dengan mencetak empat poin berturut-turut untuk unggul 17-14. Dalam kondisi tertinggal, Alwi tidak mampu membalikkan ketertinggalan dan mengaku kalah dengan skor 17-21.
Di set kedua, Alwi tampil jauh lebih tenang dengan memanfaatkan serangan-serangan cepat yang tak mampu diantisipasi Cheng Kai. Lima poin berturut-turut di peroleh Alwi untuk unggul 10-5. Memasuki pertandingan usai interval, Alwi kian bermain di atas angin.
Memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilepaskan Cheng Kai, Alwi meraup empat poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 16-7. Tanpa halangan berarti, Alwi menutup set kedua dengan kemenangan 21-11.
Baca juga : Alwi Farhan Sebut Tersingkir dari Malaysia Masters karen Tampil Ragu-Ragu
Di set ketiga, Cheng Kai mengambil inisiatif menyerang sejak awal permainan. Alwi kehilangan poin demi poin usai tak mampu membendung pola serangan Cheng Kai, 4-10.
Usai interval, Alwi mencoba keluar dari tekanan dan mendulang poin demi poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 14-18. Namun, Cheng Kai tampil begitu leluasa di akhir set membuat pebulu tangkis peringkat ke-60 dunia tersebut mati kutu dan menyerah dengan skor 21-17.
"Dari awal permainan, lawan memang bermain lepas dan terus menekan saya. Usai interval gim ketiga sebenarnya ada momentum bagi saya untuk mengejar poin. Tetapi sayang saya tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut," ujar Alwi seusai pertandingan dikutip dari PBSI, Jumat (21/6).
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Ginting tidak Mau Berpikir Terlalu Jauh
"Bicara tentang pola, sebenarnya terutama di gim kedua sudah berjalan baik. Tetapi dalam pertandingan ini ada kalah atau menang angin dan saya kalah nekat saja," imbuhnya.
Alwi akan melakukan evaluasi dengan memperbaiki pola permainan terutama di area setengah lapangan ke depan yang kerap diekspos oleh Cheng Kai selama pertandingan perempat final ini berlangsung.
"Sebagai evaluasi ke depan, saya harus memperbaiki skill, terutama di area setengah lapangan ke depan. Ini harus dilatih lagi. Tadi di area itu saya sering ragu-ragu. Namun, dalam dua minggu ikut turnamen ini sebenarnya saya ada progres dibanding sebelum-sebelumnya," pungkas Alwi. (Ant/Z-1)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Bertanding di Macau East Asian Games Dome pada Sabtu (2/8), Alwi tampil solid dan menang dengan skor meyakinkan 21-16, 21-9
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Alwi Farhan mengatasi perlawanan sengit Muhammad Zaki Ubaidillah lewat drama rubber game yang berlangsung selama 1 jam 32 menit, 19-21, 21-17, dan 21-17 di Makau Terbuka.
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Setelah kalah di putaran awal Tiongkok Terbuka, Alwi Farhan akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved