Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IGA Swiatek kembali memenangkan gelar Prancis Terbuka. Bintang tenis Polandia, yang berusia 23 tahun, berhasil mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia dalam dua set langsung 6-2, 6-1 selama pertandingan final, Sabtu (8/6).
Kemenangan itu membuat Swiatek menjadi salah satu dari dua perempuan yang memenangkan Prancis Terbuka tiga kali berturut dalam serajah turnamen. Namun di usianya yang ke-23, Ia telah meraih empat gelar.
Swiatek tertinggal 2-1 dari lawannya di awal set pertama tetapi dengan cepat membalikkan permainannya untuk merebut 10 game berikutnya dalam set tersebut. Dia tidak memberi kesempatan bagi Paolini, yang berusia 28 tahun, dalam set kedua, meraih kemenangan dengan skor 5-0.
Baca juga : Iga Swiatek Lolos ke Babak 16 Besar Prancis dengan Kemenangan Gemilang atas Marie Bouzkova
“Ini luar biasa berada di sini, saya sangat menyukai tempat ini, jujur,” kata Swiatek selama penghargaan di Court Philippe Chatrier, seperti dilansir oleh Fox News.
"Saya menunggu setiap tahun untuk kembali ke sini."
Swiatek, yang merupakan favorit -1600 menuju pertandingan final setelah dia melewati turnamen dengan rekor hampir sempurna sejak pertandingan pertamanya pada 27 Mei.
Baca juga : Duel Swiatek dan Sabalenka Memanas di AS Terbuka, Grand Slam Terakhir
Pemain Polandia setinggi 5 kaki 9 inci itu hampir setiap minggu sejak April 2022 menduduki peringkat teratas Women's Tennis WTA Rankings 2024 .
Paolini, seorang pemain Italia, berperingkat No 15 menuju final dan menghadapi pertempuran berat melawan lawannya — meskipun dia telah membuktikan dirinya layak dalam pertandingan French Open sebelumnya setelah mengalahkan Elena Rybakina dari Kazakhstan yang diunggulkan di perempat final.
Paolini, belum pernah mencapai final French Open atau bahkan melampaui babak kedua turnamen tenis besar sebelum musim ini.
Baca juga : Kalahkan Coco Gauff, Iga Swiatek ke Final Prancis Terbuka
“Iga adalah pemain yang luar biasa,” kata Paolini pada hari Kamis setelah dia mengamankan tempatnya di final, mengalahkan Mirra Andreeva dari Rusia.
Sebelumnya dalam turnamen, Swiatek menjadi sorotan setelah lawan semifinalnya, Coco Gauff dari Amerika, menangis ketika wasit kursi Aurélie Tourte membatalkan panggilan menguntungkan bagi Gauff selama pertandingan mereka.
Setelah pertandingan — yang dimenangkan oleh Gauff, pemenang US Open 2023 yang berusia 20 tahun, dari Swiatek — bintang tenis Amerika itu meminta pejabat tenis untuk secara universal menerapkan sistem tinjauan video selama pertandingan. (people/Z-3)
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Lorenzo Musetti memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan akibat cedera.
Jasmine Paolini mengangkat tangannya untuk merayakan kemenangan 6-2 dan 6-1 atas Rebecca Sramkova yang membuat Itali memimpin 2-0 di final Piala Billie Jean King.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
Andreescu tampak kehilangan konsentrasinya saat Paolini meningkatkan keunggulannya menjadi 3-1.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved