Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Asia Muhammad, menjadi runner-up turnamen WTA 500 Strasbourg di Paris, Prancis.
Dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5), di laga final tersebut, Aldila/Asia menyerah 6-3, 4-6, dan 6-10 dari pasangan Cristina Bucsa (Spanyol)/Monica Niculescu (Rumania).
Meskipun gagal menjuarai turnamen ini, Aldila tetap bangga pada pencapaiannya.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Juarai WTA 125 Paris Open Trophee
"Kami sudah berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik," kata Aldila.
"Saya tetap bangga telah mencapai final dan membawa nama Indonesia di kancah tenis internasional. Saya dan Asia juga semakin solid dan paham satu sama lain. Kami berharap bisa menjadi juara pada turnamen berikutnya," tambahnya.
Perjalanan Aldila/Asia dalam turnamen itu tidak mudah karena harus bertanding sengit di berbagai babak, hingga melaju ke final melawan Cristina Bucsa/Monica Niculescu.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Tersingkir di Putaran Pertama Stuttgart Terbuka
Di partai puncak, Aldila/Asia menunjukkan performa terbaiknya dengan sempat unggul pada set pertama dengan skor 6-3.
Namun, Bucsa/Niculescu bangkit merebut set kedua dengan 4-6, sedangkan pada set ketiga, Aldila/Asia terus berupaya mengejar, tetapi lawan mereka tampil lebih solid sampai akhirnya keluar sebagai juara setelah menyudahi set pamungkas ini dengan 6-10.
Sepanjang turnamen, Aldila dan Asia menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa besar.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Lewati Babak Pertama Qatar Terbuka
Di laga semi final, mereka melawan Erin Routliffe/Leylah Fernandez dalam kondisi hujan yang memaksa pertandingan ini dihentikan sementara.
Aldila/Asia tetap fokus dan akhirnya menang 6-3, 5-7, dan 11-9.
Pencapaian Aldila di turnamen WTA 500 Strasbourg ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasinya dalam dunia tenis.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Tegaskan Tekad Jadi Juara Australia Terbuka
Ia telah menunjukkan bahwa petenis Indonesia mampu bersaing di level internasional. Aldila diharapkan dapat terus berprestasi dan membawa nama harum Indonesia di kancah tenis dunia.
Sebelum Turnamen WTA Strasbourg, Aldila sudah mengoleksi lima gelar WTA 250, yakni Colombia 2022 (bersama Astra Sharma), Auckland 2023 (Miyu Kato), Austin 2023 (Erin Routliffe), Cleveland 2023 (Miyu Kato), dan Hua Hin 2024 (Miyu Kato).
Sementara, untuk WTA 125, dia juara di Tampico 2022 bersama Tereza Mihalikova, Colina 2022 bersama Yana Sizikova, dan Paris 2024 bersama Asia Muhammad.
Status runner-up WTA 500 Strasbourg menjadi modal kepercayaan diri untuk bertanding di Prancis Terbuka, pekan depan. (Ant/Z-1)
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Carlos Alcaraz tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap badan-badan pengatur tenis oleh serikat pemain bentukan Novak Djokovic.
Iga Swiatek ingin bisa kembali memenangi gelar Qatar Terbuka tahun ini.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Aryna Sabalenka berharap dapat segera memperbaiki rekornya saat dia pulih dari cedera bahu yang memaksanya absen di Wimbledon.
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato menang meyakinkan atas pasangan Ashlyn Krueger/Xu Yifan, 7-6 (5) dan 6-1.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Aldila Sutjiadi kembali berpasangan dengan Miyu Kato di ajang WTA 1000 Internazionali BNL d'Italia di Roma.
Aldila tampil di WTA 125 Catalonia Open dengan berduet bersama bintang tenis Kanada, Bianca Andreescu.
Berpasangan dengan petenis Kanada Bianca Andreescu, Aldila Sutjiadi berhasil mengatasi Anna Danilina/Irina Khromacheva 7-6 (4), 4-6, dan 10-5 untuk melaju ke final Catalonia Terbuka.
Aldila kalah dari unggulan ketiga asal Italia, Sara Errani/Jasmine Paolini, melalui super tiebreak.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved