Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET lari 100 meter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10,37 detik pada kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka, Jepang, yang merupakan kompetisi kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Catatan waktu Zohri masih di 10:37/8 detik pada kompetisi di Osaka, yang berlangsung pada Minggu (12/5)," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Ria Lumintuarso saat dikonfirmasi, Senin (13/5).
Kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka merupakan salah satu kesempatan bagi Zohri untuk memburu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Mulai Olimpiade Paris 2024, Atlet Atletik Peraih Medali Emas Olimpiade akan Dapat Hadiah Uang Rp792 Juta
Namun, catatan waktu atlet asal Nusa Tenggara Barat tersebut belum sesuai dengan yang ditargetkan sehingga masih harus kembali berjuang di kejuaraan lainnya.
"Posisi (catatan waktu) untuk lolos (ke Olimpiade Paris 2024) masih jauh. Semoga tim bisa membuat kemajuan di kualifikasi selanjutnya," ujar Ria.
Zohri harus mencatatkan waktu di bawah 10 detik untuk memastikan diri ikut berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris pada Juli mendatang.
Baca juga : Odekta Elvina Naibaho Ikut Daegu Marathon Demi Tiket Olimpiade Paris 2024
Ria mengatakan, masih ada kejuaraan kualifikasi Olimpiade yang akan diikuti Zohri yaitu Tokyo Terbuka dan Taiwan terbuka sehingga diharapkan bisa mencapai hasil terbaik.
Sebelum mengikuti kualifikasi, Zohri telah menjalani latihan intensif di Phoenix, Amerika Serikat (AS). Dalam sesi uji coba itu, Zohri mencatat waktu 10,39 detik.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melaporkan hingga saat ini, sudah ada 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : 9 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris, KOI: Bakal terus Bertambah
Mereka adalah dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi dari senam artistik, Rio Waida dari selancar ombak, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari panjat tebing.
Selain itu, ada dua atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg), Memo dari rowing, Bernard van Aert dari cabang balap sepeda.
Terbaru, BWF mengeluarkan pernyataan atlet lolos Olimpiade Paris pada Jumat pekan lalu. Indonesia diwakili sembilan atlet, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk Ginting dari tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved