Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 setelah mengalahkan wakil Jepang Natsuki Nidaira, dua gim langsung, 21-9 dan 21-14, di Ningbo, Tiongkok, Rabu (10/4).
Gregoria menyebut salah satu kunci kemenangannya adalah tetap fokus sehingga mampu mengurangi kesalahan sendiri pada pertandingan tersebut. Hal tersebut merupakan hasil dari evaluasi Gregoria setelah pada pertemuan sebelumnya ia kurang dalam dua aspek itu.
"Puji Tuhan, saya bisa mengatasi lawan hari ini. Maklum dalam pertemuan terakhir hasilnya berbeda dengan pertemuan hari ini. Karena itu saya cukup hati-hati bermain. Mengingat di pertemuan terakhir saya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga : Main Cukup Hati-Hati, Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Atas Wakil Jepang di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024
Fokus yang tinggi itu pun membawa Gregoria yang turun sebagai unggulan ketujuh dalam turnamen ini bisa tampil lebih lepas dan rapi.
"Tetapi, dalam pertandingan hari ini, saya bisa bermain lebih rapi. Selain itu lawan juga tidak nyaman. Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan saya," kata Gregoria.
Di babak 16 besar, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu berpeluang berjumpa dengan wakil Taiwan Pai Yu Po.
"Untuk menghadapi pertandingan berikut, saya masih menunggu lawan. Saya punya motivasi tersendiri untuk mengejar target untuk bisa melaju sejauh mungkin di kejuaraan ini," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved