Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANAJER Tim Ducati Lenovo Luigi Dall'Igna menyebut keberhasilan Francesco Bagnaia memenangi seri pembuka MotoGP 2024 di GP Qatar, yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, akhir pekan lalu, adalah karena dia berani mengambil risiko.
Bagnaia, yang sempat diragukan karena penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, kualifikasi dan sprint, membuktikan diri masih layak menyandang nomor 1 di motornya di ajang MotoGP tahun ini.
"Pecco memulai balapan dengan baik. Dia mengambil beberapa risiko di lap pembuka dan sukses melakukannya dengan tepat," ujar Dall'Igna dalam keterangan resmi Ducati, Selasa (12/3).
Baca juga : Francesco Bagnaia Juarai GP Qatar
"Performanya sempurna dan dia melakukan segala yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dengan rivalnya sembari tetap fokus dan menjaga kondisi bannya. Kemampuannya dalam membalap sangat sempurna," lanjutnya.
Selain memuji Bagnaia, Dall'Igna juga mengapresiasi performa pembalap Ducati lainnya, Enea Bastiani, yang finis kelima di GP Qatar.
"Enea membalap dengan hebat untuk finis lima besar. Saya yakin dia juga akan memberi kami banyak kepuasan," tegas Dall'Igna.
Baca juga : Martin Tegaskan Tekad Gagalkan Bagnaia Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Bagnaia mengungkapkan dirinya dan tim melakukan perubahan strategi ketika balapan utama dimulai.
Pembalap Italia itu mengatakan dia memfokuskan diri pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi pengunaan bagian belakang motor. Hal itu terbukti sukses memperlebar jaraknya dengan para pembalap lainnya.
Bagnaia sukses finis 1 detik lebih cepat ketimbang dua pesaing terdekatnya, pembalap Red Bull KTM Brad Binde dan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing.
"Ketika saya melihat pembalap lain mendekat, saya mencoba kembali menjauh. Semuanya berjalan sesuai rencana," pungkas Bagnaia. (Ant/Z-1)
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Usai mengalami kecelakaan di GP Qatar, Jorge Martin didiagnosa paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Di GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4( pagi WIB, Marc Marquez sempat bersenggolan dengan Alex Marquez di lap awal balapan.
Jorge Martin, yang berstatus sebagai jawara bertahan dunia itu, kehilangan kendali ketika bermanuver di tikungan saat balapan memasuki lap ke-14 GP Qatar.
Tambahan 25 poin dari GP Qatar membuat Marc Marquez kini menempati puncak klasemen MotoGP dengan total 123 poin.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat di GP Qatar 2025 dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved