Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perenang Israel Dicemooh di Kejuaraan Dunia Renang

Basuki Eka Purnama
19/2/2024 10:00
Perenang Israel Dicemooh di Kejuaraan Dunia Renang
Perenang Israel Anastasia Gorbenko saat akan naik podium di Kejuaraan Dunia Renang(AFP/SEBASTIEN BOZON)

PERENANG Israel Anastasia Gorbenko mengabaikan cemoohan dari para penonton di Kejuaraan Dunia Renang di Doha, Minggu (18/2).

Gorbenko meraih medali perak di nomor 400 meter gaya bebas. Ketika dia akan naik podium, dia dicemooh para penonton. Begitu juga ketika dia diwawancarai selepas laga.

"Ini bukan kali pertama karena saya berada di sini selama sepekan," ujar Gorbenko.

Baca juga : Israel Bersikeras Serang Rafah

"Saya mendengar berbagai suara namun tidak terlalu jelas karena saya memakai penyumbat telinga."

"Saya berada di sini untuk melakukan hal yang saya cinta, yaitu renang, dan membela negara saya," lanjutnya.

Dia kemudian menambahkan, "Siapa yang tidak senang dengan keberadaan saya di sini, saya tidak peduli. Saya hanya berada di sini untuk berenang."

Baca juga : Israel Kirim Drone Pembunuh Quadcopter Tembaki Warga Sipil Gaza

Gorbenko kemudian menegaskan dirinya tidak ragu menerima medalinya meski mendapat tanggapan bermusuhan dari para penonton.

"Saya bekerja keras untuk meraih medali ini. Saya layak nbaik podium. Jadi, saya tidak mungkin melewatkan hal ini hanya karena cemoohan," tegas Gorbenko.

"Saya bangga berada di sini. Saya bangga menjadi orang Israel dan mewakili negara saya," tambahnya.

Baca juga : Pelapor PBB Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel, Setop Genosida Gaza

Gorbenko meraih medali pertama bagi Israel dari Kejuaraan Dunia Renang saat negaranya terlibat perang di Jalur Gaza selama 4 bulan terakhir.

Perang di Jalur Gaza telah dimulai sejak 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan 1.160 orang.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan menggempur Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 28.985 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya