Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERENANG Israel Anastasia Gorbenko mengabaikan cemoohan dari para penonton di Kejuaraan Dunia Renang di Doha, Minggu (18/2).
Gorbenko meraih medali perak di nomor 400 meter gaya bebas. Ketika dia akan naik podium, dia dicemooh para penonton. Begitu juga ketika dia diwawancarai selepas laga.
"Ini bukan kali pertama karena saya berada di sini selama sepekan," ujar Gorbenko.
Baca juga : Israel Bersikeras Serang Rafah
"Saya mendengar berbagai suara namun tidak terlalu jelas karena saya memakai penyumbat telinga."
"Saya berada di sini untuk melakukan hal yang saya cinta, yaitu renang, dan membela negara saya," lanjutnya.
Dia kemudian menambahkan, "Siapa yang tidak senang dengan keberadaan saya di sini, saya tidak peduli. Saya hanya berada di sini untuk berenang."
Baca juga : Israel Kirim Drone Pembunuh Quadcopter Tembaki Warga Sipil Gaza
Gorbenko kemudian menegaskan dirinya tidak ragu menerima medalinya meski mendapat tanggapan bermusuhan dari para penonton.
"Saya bekerja keras untuk meraih medali ini. Saya layak nbaik podium. Jadi, saya tidak mungkin melewatkan hal ini hanya karena cemoohan," tegas Gorbenko.
"Saya bangga berada di sini. Saya bangga menjadi orang Israel dan mewakili negara saya," tambahnya.
Baca juga : Pelapor PBB Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel, Setop Genosida Gaza
Gorbenko meraih medali pertama bagi Israel dari Kejuaraan Dunia Renang saat negaranya terlibat perang di Jalur Gaza selama 4 bulan terakhir.
Perang di Jalur Gaza telah dimulai sejak 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan 1.160 orang.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan menggempur Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 28.985 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-1)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved