Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERENANG Israel Anastasia Gorbenko mengabaikan cemoohan dari para penonton di Kejuaraan Dunia Renang di Doha, Minggu (18/2).
Gorbenko meraih medali perak di nomor 400 meter gaya bebas. Ketika dia akan naik podium, dia dicemooh para penonton. Begitu juga ketika dia diwawancarai selepas laga.
"Ini bukan kali pertama karena saya berada di sini selama sepekan," ujar Gorbenko.
Baca juga : Israel Bersikeras Serang Rafah
"Saya mendengar berbagai suara namun tidak terlalu jelas karena saya memakai penyumbat telinga."
"Saya berada di sini untuk melakukan hal yang saya cinta, yaitu renang, dan membela negara saya," lanjutnya.
Dia kemudian menambahkan, "Siapa yang tidak senang dengan keberadaan saya di sini, saya tidak peduli. Saya hanya berada di sini untuk berenang."
Baca juga : Israel Kirim Drone Pembunuh Quadcopter Tembaki Warga Sipil Gaza
Gorbenko kemudian menegaskan dirinya tidak ragu menerima medalinya meski mendapat tanggapan bermusuhan dari para penonton.
"Saya bekerja keras untuk meraih medali ini. Saya layak nbaik podium. Jadi, saya tidak mungkin melewatkan hal ini hanya karena cemoohan," tegas Gorbenko.
"Saya bangga berada di sini. Saya bangga menjadi orang Israel dan mewakili negara saya," tambahnya.
Baca juga : Pelapor PBB Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel, Setop Genosida Gaza
Gorbenko meraih medali pertama bagi Israel dari Kejuaraan Dunia Renang saat negaranya terlibat perang di Jalur Gaza selama 4 bulan terakhir.
Perang di Jalur Gaza telah dimulai sejak 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan 1.160 orang.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan menggempur Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 28.985 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-1)
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
IRAN kembali melancarkan gelombang serangan terbaru ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6) dini hari waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa pihaknya akan memberikan respons yang kuat atas serangan udara Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6) dini hari.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved