Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengatakan akan fokus pada pengembangan motornya jelang dan saat GP Malaysia digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
"Sepang adalah sirkuit yang sangat bagus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa kami tingkatkan, mengingat tahun depan (datang) tidak lama lagi," kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi Yamaha, Jumat (10/11).
Adapun Quartararo kini telah mengoleksi 145 poin dan bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara. Ia mengaku tetap berambisi untuk kompetitif dan mengumpulkan lebih banyak poin di sisa musim 2023 ini.
Baca juga: Honda Telah Hubungi Fermin Aldeguer untuk Gantikan Marc Marquez
"Tentu saja, tiga balapan terakhir ini juga sangat penting, dan kami akan fokus untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, kami juga harus memastikan bahwa kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk 2024," ujar dia.
Pembalap asal Prancis itu sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik di Sepang. Ia sudah lima kali membalap di sirkuit Sepang untuk tiga kelas balap, yakni Moto3 (2016), Moto2 (2017 dan 2018), serta MotoGP (2019 dan 2022).
Quartararo juga tidak pernah finis di luar tujuh besar. Ia meraih podium pertamanya di Malaysia tahun lalu ketika ia mengamankan tempat ketiga meski mengalami cedera tangan akibat kecelakaan.
Baca juga: Duo Rider Repsol Honda Antisipasi Tantangan di GP Malaysia
Di sisi lain, rekan satu timnya, Franco Morbidelli, mengatakan ingin fokus untuk menemukan kecepatan yang optimal di grand prix mendatang.
Pembalap Italia itu memiliki kenangan positif tentang GP Malaysia di kelas Moto2 pada tahun 2016 dan 2017 ketika ia masing-masing mengamankan posisi kedua dan ketiga.
Finis tertingginya di MotoGP adalah bersama Yamaha pada 2019, menempati posisi keenam.
"GP Malaysia selalu menghadirkan tantangan uniknya sendiri. Cuaca bisa cerah dan sangat panas dan menuntut secara fisik, atau kita bisa mengalami hujan badai dan kondisi trek sangat basah, yang menuntut kekuatan mental, jadi kami harus siap menghadapinya dalam kondisi apa pun, dan memberikan yang terbaik," pungkas Morbidelli. (Ant/Z-1)
Saat ini, persaingan di MotoGP tertuju pada Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan juara.
Di GP Thailand, Marc Marquez tergelincir dan finis di peringkat ke-11 sementara Alex Marquez finis di urutan kesepuluh.
Hasil di Malaysia merupakan kemenangan pertama Bastianini pada musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Bagnaia kini memiliki keunggulan 14 poin atas Martin menjelang balapan di Qatar akhir pekan depan.
Bagnaia, yang membalap untuk tim Ducati, unggul 13 poin atas Martin saat MotoGP menyiusakan tiga balapan lagi. Dia mengamankan posisi pole pertamanya sejak GP Catalan.
Bagnaia saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 389 poin, unggul tipis dari Martin dengan 376 poin.
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
Fabio Quartararo mengaku masih fokus mengembangkan beberapa hal yang harus ditingkatkan di motornya, setelah selama dua tahun tanpa kemenangan.
Pada musim 2024, Fabio Quartararo menjalani musim yang tidak menyenangkan karena ia finis di posisi 13 klasemen akhir, dengan penampilan terbaik saat finis peringkat keenam di Malaysia.
Dua pembalap Moto GP dari Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, menilai tim mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk menghadapi MotoGP musim 2025.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang finis ketujuh di GP Indonesia bertekad membawa momentum apik itu ke GP Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved