Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
JOHANN Zarco meraih kemenangan di GP Australia setelah berhasil mencuri posisi di lap terakhir dari rekan setimnya di Pramac Ducati, Jorge Martin. Kemenangan di GP Australia Sabtu (21/10) ini menjadi kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.
Sejatinya, balapan sempat dikuasai oleh Jorge Martin. Akan tetapi, Martin mengalami penurunan kecepatan lap-lap terakhir.
Zarco beredar di belakang rombongan empat pembalap yang bersaing untuk posisi kedua di tempat kelima untuk sebagian besar jarak sebelum akhirnya meningkatkan kecepatannya.
Pada lap ke 22, Zarco berhasil melewati pimpinan klasemen Francesco Bagnaia dan selanjutnya menyalip Fabio Di Giannantonio untuk posisi ketiga. Pada lap 26, ia juga menyalip Brad Binder untuk menempati posisi kedua.
Baca juga: Bezzecchi Mengaku Kesulitan di Sesi Kualifikasi GP Australia
Sementara itu, Martin melambat dan bisa dimanfaatkan oleh pembalap di belakangnya. Alhasil, ia pun disalip oleh Zarca dan memberikan jarak dua persepuluh detik hingga garis finis.
"Sulit dipercaya," kata Zarco mengutip Motorsport (21/10).
Zarco mengaku bahwa pihaknya berhasil mempertahankan ban belakang yang ia pakai pada GP Australia. Ia pun terkejut pada penurunan kecepatan Martin di lap-lap akhir.
Baca juga: Martin Rebut Posisi Pole GP Phillip Island
"Saya mencoba menyelamatkan ban belakang sebaik mungkin karena biasanya pada beberapa lap terakhir saya bisa menangani ban dengan baik. Saya terkejut melihat Martin terjatuh, jadi saya pikir ada sesuatu yang mungkin terjadi," sebutnya.
Ia pun mengaku senang atas kemenangan yang diperoleh. Apalagi, setelah perjuangan sepanjang musim yang telah dilakukan olehnya dan tim.
"Setelah sekian banyak balapan mencoba melakukannya, itu adalah emosi yang sangat tinggi. Saya harus menelannya, menerimanya dengan baik dan menikmati malam ini."
Sementara itu, Bagnaia finis di urutan kedua untuk memperkuat peluangnya meraih gelar juara. Bagnia juga berhasil memanfaatkan peluang setelah Zarco memaksa Binder untuk melebar.
Sedangkan untuk Di Giannantonio, juga mencetak podium MotoGP pertamanya di urutan ketiga, dengan Binder di urutan keempat dan Martin tertatih-tatih di urutan kelima.
Dengan Martin yang tergelincir ke posisi kelima, Bagnaia kini memimpin kejuaraan dengan 27 poin menjelang balapan sprint hari Minggu (22/10) besok.
(Motorsport/Z-9)
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Veda mengaku hanya berusaha menggeber motor sekencang mungkin.
Kailash MX GTX Open merupakan kompetisi motocross dan GTX (Grass Track Extreme).
Logo MS Glow for Men akan menghiasi helm yang digunakan Veda Ega Pratama, yang akan menunggangi motor Honda NSF250RW.
Tim pabrikan KTM dikabarkan akan mundur dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Moto GP pada 2026. Langkah itu diambil berdasarkan proses restrukturisasi perusahaan tersebut.
Kratingdaeng Supercrosser 2024 secara umum menghadirkan suasana balapan seru dan menegangkan yang diikuti oleh ratusan crosser dari seluruh Indonesia.
Isack Hadjar yang gagal untuk melanjutkan balapan di GP Australia kemudian keluar dari Sirkuit Albert Park dengan kondisi menangis.
Noris yang memuncaki klasemen pembalap menyelesaikan balapan dengan waktu 1:42:06,304 atau kurang sedetik lebih cepat dari Verstappen.
Lando Norris mencatatkan waktu 1 menit 15,096 detik sekaligus mempertajam catatan waktunya selama sesi latihan bebas GP Australia.
Verstappen dan Red Bull harus berpikir keras untuk bisa memotong catatan waktu menghadapi pesaingnya pada sesi kualifikasi GP Australia yang berlangsung pada Sabtu (15/3)
Leclerc menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 16,439 detik.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menempati urutan kelima dengan catatan waktu yang terpaut +0,444 detik dari Norris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved