Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP tim Prima Pramac Racing Team Johann Zarco mengungkapkan masih belum menentukan tim balapnya untuk menghadapi MotoGP musim 2024.
"Honda sepertinya lebih menginginkan saya daripada Ducati. Tapi juga, Ducati tampil baik dengan motor yang hebat, jadi saya juga bisa membuat pilihan ini, untuk terus berjuang di puncak performa saya," kata Zarco, dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (19/8).
Di timnya saat ini, Zarco telah menikmati musim yang cukup sukses dengan meraih setidaknya 13 podium sejak bergabung pada 2020.
Baca juga: Bagnaia tidak Peduli dengan Ancaman Binder di GP Austria
Pembalap asal Prancis itu mengaku memiliki hubungan yang baik dengan tim satelit Ducati hingga saat ini.
Namun, desas-desus tentang Zarco yang dilirik tim satelit Honda (LCR Honda) mulai muncul pada GP Inggris, dua pekan lalu. Ia dikabarkan akan menjadi pembalap utama di tim tersebut menyusul hengkangnya Alex Rins dari LCR Honda ke tim pabrikan Yamaha.
"Kami tahu tidak akan banyak diskusi yang akan terjadi di antara (GP) Inggris dan Austria. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi akhir pekan ini (apakah akan ada informasi baru)," kata Zarco.
Baca juga: Binder Tegaskan Tekad Akhiri Dominasi Ducati di GP Austria
Ia juga mengaku tidak khawatir dengan rumor tersebut.
"Saya tidak khawatir. Bagaimana pun, saya akan punya pilihan, dan saya kira itu merupakan hal yang bagus," ujar Zarco.
Keputusan Zarco pun disebut akan menjadi kunci bagi masa depan sejumlah pembalap lain. Ducati memiliki empat motor pabrikan untuk dibagikan pada 2024, dua di antaranya tentu saja akan bersama tim pabrikan, sementara Prima Pramac Racing secara kontrak juga wajib memiliki dua motor pabrikan.
Dengan pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi yang tengah mengejar potensi tersebut, hengkangnya Zarco bisa membuka pintu bagi pembalap Italia itu untuk pindah ke Prima Pramac.
Selain itu, ada pula Franco Morbidelli yang akan hengkang dari Monster Energy Yamaha dan dirumorkan untuk masuk ke salah satu tim Ducati. (Ant/Z-1)
Banyak sejarah yang diukir Johann Zarco saat meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5).
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Johann Zarco mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Prancis, Minggu (11/5), di Sirkuit Le Mans.
Selama ini, Ducati memang hanya menyuplai motor baru kepada para pembalap di Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing. Sementara, Gresini Racing dan VR46 menggunakan motor tahun sebelumnya.
Meski sempat tercecer di posisi lima usai start, Bagnaia yang memilih setelan ban medium, sukses mempertahankan traksi motornya hingga akhir balapan untuk meraih podium kedua.
JOHANN Zarco meraih kemenangan di GP Australia setelah berhasil mencuri posisi di lap terakhir dari rekan setimnya di Pramac Ducati, Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved