Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Mooney VR46 Marco Bezzecchi mengaku kesulitan saat melakoni sesi kualifikasi GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10).
Bezzecchi hanya mampu finis P10 di Q2 dan terlampau 0,875 detik dari polesitter Jorge Martin (Prima Pramac), yang kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pesaing terberat musim ini.
"Hari ini tidak dimulai seperti yang saya harapkan, dengan perubahan suhu yang tiba-tiba ini, saya tidak dapat tampil sesuai keinginan saya, pada latihan bebas terakhir dan kualifikasi," kata Bezzecchi dalam keterangan resmi VR46, Sabtu (21/10).
Baca juga : Finis Ketiga di Klasemen Akhir MotoGP, Bezzecchi Puas
"Bahkan, di babak kualifikasi, saya kesulitan mendapatkan ritme dan tampil tajam di momen krusial. Saya mencobanya dan sayang sekali kehilangan satu baris tepat di bendera kotak-kotak," tambahnya.
Namun, pembalap Italia itu mengatakan tidak akan lengah dan kehilangan fokus untuk menghadapi Sprint Race pada Minggu (22/10).
"Mari kita kembali ke data dan memahami apa yang bisa kita lakukan untuk balapan utama ini. Memulai dengan baik akan menjadi aspek yang menentukan (hasilnya)," kata pembalap yang akrab dijuluki Bez itu.
Baca juga : Bezzecchi Bertekad Akhiri Musim di Peringkat Ketiga MotoGP
Nasib kurang mujur juga dialami rekan satu timnya, Luca Marini, yang harus terpuruk di babak kualifikasi dan akan memulai balapan Sprint dan utama GP Australia dari P18.
Hasil itu bertolak belakang dengan performa gemilangnya di GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu, saat ia meraih posisi pole perdananya sekaligus meraih podium pada balapan Sprint.
"Kami kesulitan. Sejak kemarin, saya belum mampu mengimbangi laju pembalap terkuat. Bagaimana pun, kami mencoba untuk membuat awal yang baik, menjaga kontak dengan grup dan naik peringkat," ungkap Marini.
"Saya kesulitan dengan suhu ini. Saya kekurangan traksi, grip dan kami harus bekerja lebih cepat di tengah dan keluar dari tikungan," lanjut adik Valentino Rossi itu.
Sementara itu, Sprint MotoGP Australia akan dimulai pada Minggu karena perubahan jadwal yang ditengarai oleh perubahan cuaca ekstrem di Phillip Island. (Ant/Z-1)
GP Australia pertama kali digelar pada 1928 dan telah digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, sejak 1996.
Max Verstappen memenangi sprint race pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (9/7). Kemenangan ini membuat sang pembalap Red Bull Racing mengamankan posisi start terdepan
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menguasasi hari pembuka GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (14/10).
Kegagalan finis di Australia menambah rentetan penampilan buruk Quartararo dengan ia hanya mengumpulkan delapan poin dari empat balapan terakhir.
Pembalap Italia itu mengambil alih posisi puncak klasemen setelah finis ketiga di GP Australia, Minggu (16/10).
Pebalap Aston Martin Fernando Alonso menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari pertama GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat (31/3). Ia mencatat waktu 1 menit 18,887 detik.
Tim balap milik Valentino Rossi itu mengungkapkan bakal memamerkan motor tunggangan timnya pada awal Maret mendatang.
Pebalap Aleix Espargaro menjadi pemuncak waktu terbaik pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Argentina 2023, Sabtu (1/4). Berikut ini daftar 10 pebalap dengan peringkat waktu terbaik.
Di Sprint Race GP Amerika Serikat, Bagnaia lah pemenangnya.
Bezzecchi tampil mengesankan dengan mencatatkan waktu 41 menit 37,970 detik dalam balapan yang menhadirkan banyak insiden jatuhnya pembalap.
Marini terlibat kontak dengan Marquez saat berebut posisi di GP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans.
PEMBALAP TIM Mooney VR46, Marco Bezzecchi menjadi yang tercepat dalam kualifikasi MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved