Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Aston Martin Lance Stroll mengaku dirinya sempat pingsan dan pandangannya tidka jelas ketika membalap di GP Qatar, Minggu (8/10).
Pembalap Kanada berusia 24 tahun, yang merupakan putra pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, finis di peringkat 11 setelah sejumlah pembalap mengaku muntah di dalam helm mereka ketika pembalap lain harus mendapatkan perawatan medis karena dehidrasi parah.
"Ini keterlaluan," ujar Stroll. "Temperatur ini menyebabkan semuanya sulit terlihat. Lap ke-25 hingga 30 semuanya tidak jelas bahkan saat tikungan kecepatan tinggi."
Baca juga: Usai Jadi Juara Formula 1, Verstappen Tegaskan Tekad Menangi Sisa Balapan Musim Ini
"Tekanan darah menurun, pingsan, terutama di tikungan kecepatan tinggi dengan G-Force yang tinggi."
"Saya tidak bisa melihat karena saya pingsan. Saya bangun dan sadar karena temperatur yang terlalu tinggi," lanjutnya.
Baca juga: Hamilton Mengaku Bersalah Sebabkan Tabrakan dengan Russell
Dua pembalap Williams, Alexander Albon dan Logan Sargeant, sama-sama menderita parah karena panas dan dehidrasi. Albon bahkan harus dirawat di ruang rawat setelah Sargeant menderita sakit di dalam mobilnya. (AFP/Z-1)
Sepekan setelah meraih kemenangan dalam balapan tersulit dan terberatnya di GP Brasil, Hamilton meraih kemenangan, yang kemungkinan, termudah sepanjang kariernya.
Kekesalannya semakin memuncak ketika ban mobil W12 miliknya mengalami kempes saat memasuki lap ke-33.
Keberhasilan Bagnaia yang meraih podium ketiga di GP Qatar tahun lalu, juga menambah kepercayaan diri pembalap asal Italia itu.
Espargaro mengakhiri tes pramusim final di Mandalika dengan catatan lap tercepat dan menunjukkan potensi motor Honda, yang mengalami perubahan radikal tahun ini.
Alex Rins membawa Suzuki ke puncak catatan waktu hari pertama sesi latihan balapan pembuka musim Grand Prix Qatar pada Jumat (4/3).
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memperingatkan tentang ancaman Ducati.
Di bawah regulasi teknis, kompetitor harus memastikan sedikitnya satu liter sampel bahan bakar bisa diambil dari mobil mereka setiap saat ketika balapan.
Vettel gagal membawa mobilnya ke jalur pit karena kehabisan bahan bakar dan harus berlari menuju Parc Ferme untuk upacara podium.
Aston Martin, dalam pernyataan resmi, mengatakan data yang ia miliki mengindikasikan masih terdapat 1,74 liter di dalam tangki mobil Vettel.
Komisioner balapan mengatakan, "Faktanya tidak ada bahan bakar sejumlah 1 liter yang bisa diteliti apa pun alasannya mengapa tidak ada bahan bakar sejumlah itu."
Pemilik tim Aston Martin, miliarder asal Kanada Lawrence Stroll, akan mengambil alih tugas sebagai kepala tim hingga pengganti Szafnauer resmi ditunjuk.
PEMBALAP tim Aston Martin Sebastian Vettel belum menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang menghalanginya bepergian akhir pekan ini untuk balap Formula 1 GP Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved