Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETENANGAN pikiran dan saling mendukung menjadi pegangan bagi Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, dan Rica Nensi Perangin Angin saat membidik sasaran yang menjelma menjadi medali perunggu dari cabang olahraga menembak Asian Games untuk Indonesia.
Tiga srikandi Merah Putih itu saling menyemangati saat bergiliran mengincar target bergerak dari jarak 10 m di Fuyang Yinhu Sports Centre, Kamis (28/9).
Menyelesaikan 30 peluru pertama mereka, tim putri Indonesia sempat menyalip Kazakhstan ke peringkat dua klasemen saat trio Korea Utara (Korut) mencatatkan skor yang cukup stabil di puncak.
Baca juga: Tharisa Bersyukur Raih Perunggu di Debutnya di Asian Games
Mereka paham dua negara itu merupakan lawan terberat di level Asia. Pasalnya, Kazhakstan diperkuat dua juara dunia 2023 yaitu Alexandra Saduakassova dan Zukhra Irnazarova.
"Deg-degan melihat tadi lawannya hebat-hebat, tapi kami patut bersyukur mendapat perunggu hasil dari kerja sama kami sebagai tim," kata Feny ketika ditemui setelah upacara pengalungan medali.
Dengan setiap atlet melakukan gerakan yang sama dan berulang-ulang, cabang menembak menunjukkan reputasinya sebagai olahraga yang menuntut kekuatan mental.
Baca juga: Shesar dan Gregoria Jadi Kapten Tim Bulu Tangkis di Asian Games 2022
Tidak jarang para penembak kehilangan konsentrasi setelah mendapati tembakan mereka melenceng jauh dari sasaran tengah.
Nourma tidak dapat menyembunyikan raut kecewanya setelah merampungkan 30 peluru pertamanya, dan setelah ia mengistirahatkan senapannya, air mata petembak berusia 33 tahun itu tidak terbendung saat ia berlari meninggalkan arena.
Hal itu terjadi bukan tanpa alasan mengingat juara SEA Games 2021 itu mencetak skor paling sedikit di antara rekan-rekannya dengan total 516 poin dan 12 tepat sasaran sedangkan posisi timnya, yang turun ke peringkat tiga, terancam oleh trio Vietnam yang belum merampungkan tembakannya.
Meski pada akhirnya medali perunggu telah mereka amankan berkat skor 1604-31x, Indri masih tertunduk lesu setelah turun dari podium dan kedua rekannya serta ofisial dari PB Perbakin bergantian memeluk dan menyemangati penembak berusia 33 tahun itu.
"Di lapangan, kami juga saling memotivasi," kata Feny.
"Misalnya ketika Indri tadi menjadi penembak terakhir, ketika ia menoleh ke belakang, kami soraki 'semangat-semangat!'. Kami beri dukungan dan alhamdulillah dia bisa, kami semua bisa," kata Feny. (Ant/Z-1)
"Tidak mungkin memiliki cita-cita Liga 1 menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, tetapi tahun ini berhenti. Tidak mungkin," ujar Erick.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Pemusatan latihan timnas Asian Games telah dimulai pada Kamis (7/9) dengan diikuti belasan pemain.
Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri telah mengumumkan 22 nama pemain yang akan dibawa untuk berlaga di ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, 23 September-8 Oktober 2023.
Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri mengaku telah berbicara dengan para pelatih klub-klub di Indonesia terkait pemanggilan pemain untuk Asian Games 2022.
Timnas U-24 Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok, ditargetkan untuk lolos fase grup.
TIM U-24 Indonesia harus mengakui keunggulan Taiwan pada laga kedua Grup F Asian Games 2022 Hangzhou. Peluang untuk lolos ke babak berikutnya kini harus menghadapi Korea Utara.
Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus menang dalam laga melawan Korea Utara di laga pamungkas penyisihan grup jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Menurut Indra, selain kedatangan amunisi baru Ramadhan Sananta di posisi striker, tim asuhannya juga telah melakukan persiapan matang seperti taktik hingga adu penalti.
Kekalahan dari Uzbekistan sekaligus memastikan kiprah timnas U-24 di Asian Games edisi tahun ini berakhir dan mereka gagal melampaui pencapaian timnas U-23 di Asian Games 2018 silam.
INDONESIA akan mengirim 415 atlet untuk Asian Games pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok, dengan 31 cabang olahraga yang akan diikuti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved