Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak dari cabang olahraga wushu kelas changquan di Asian Games 2022. Atlet 24 tahun itu mencatatkan skor total 9.786 dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Guali Sports Centre Taolu, Hangzhou, Minggu (24/9).
Adapun, peraih medali emas adalah atlet Tiongkok Sun Peiyuan dengan catatan 9.840 poin. Sedangkan, medali perunggu jatuh kepada atlet Makao Song Chi Kuan dengan 9.760 poin.
Edgar yang tampil sebagai peserta terakhir mampu memukau para juri dengan berbagai jurus dan aksi akrobatiknya selama satu setengah menit.
Baca juga: Indonesia Raih Medali Pertama di Asian Games Hangzhou
“Kami bersyukur membuka pertandingan wushu ini Edgar bermain luar biasa dengan semangat tinggi. Tentunya ini jadi motivasi untuk yang lain,” kata Ngatino, Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia yang menyaksikan langsung perjuangan Edgar.
Ngatino menambahkan pada penampilan di Asian Games 2022 Hangzhou kali ini Edgar tidak hanya berjuang melawan musuh-musuhnya di arena pertandingan. Tapi Edgar yang merupakan peraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu juga berjuang melawan kondisi kesehatannya sendiri.
“Dia sudah berjuang walaupun dengan kondisi kesehatannya akhir-akhir ini mengkhawatirkan karena baru operasi di pinggang. Ini tentu berkat semangat atlet sehingga itu bisa dilalui,” ujar Ngatino.
“Semua pengurus yang mendampingi khawatir dengan kondisi Edgar, tetapi Alhamdulillah ini bisa dilalui dengan baik,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, medali dari Edgar menjadi medali kedua yang diraih kontingen Indonesia pada Asian Games 2022. Sebelumnya, pada hari yang sama, duet Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri memenangi medali perunggu pada cabang olahraga dayung nomor lightweight women double sculls. (KOI/Z-11)
Baca juga: Tiongkok Dituding Diskriminasi Atlet India di Asian Games Hangzhou
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Indonesia menjadi salah satu peserta dalam ajang Asia Pacific SUP Championship 2025 yang berlangsung pada 18–19 Januari 2025 di Jomtien Beach, Pattaya, Thailand.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain. Kepastian itu ia dapatkan ketika sedang menjalani istirahat.
Prestasi ini juga menunjukkan perkembangan olahraga pelajar di Kabupaten Tuban, khususnya di cabang judo.
Sebuah medali yang mengandung cetakan asli dari penemuan penisilin oleh Alexander Fleming diperkirakan akan terjual antara US$30,000 hingga US$50,000.
Jakarta di peringkat kedua dengan total 362 medali.
KONTINGEN Indonesia mengakhiri perjuangan di Paralimpiade Paris 2024 dengan catatan positif. Dari beban target enam medali, tim Merah Putih memboyong total 14 keping medali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved