Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Asian Games, Jonatan Fokus pada Pemulihan Fisik

Basuki Eka Purnama
21/9/2023 11:30
Jelang Asian Games, Jonatan Fokus pada Pemulihan Fisik
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie(AFP/Peter PARKS)

TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie memfokuskan diri pada pemulihan kondisi fisik menjelang Asian Games 2022 Hangzhou, yang akan bergulir pekan depan.

Hal tersebut dikatakannya menyusul padatnya jadwal turnamen sepanjang tahun ini, serta cedera otot perut yang ia derita saat menghadapi unggulan teratas Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal Tiongkok Terbuka 2023, awal bulan ini.

"Sejauh ini, persiapan sudah cukup baik. (Setelah pulang ke Indonesia) Dari Hong Kong (Terbuka), saya sempat ke rumah sakit untuk cek (cedera otot perut), dan tidak ada hal yang gimana-gimana banget, tapi ada sedikit hal yang memang perlu diterapi, minum obat," ungkap Jonatan saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (20/9).

Baca juga: Jelang Asian Games, Apri/Fadia Mengaku Makin Percaya Diri

Saat disinggung apakah cedera tersebut tidak akan memengaruhi penampilannya di Asian Games 2022 Hangzhou, juara Hong Kong Terbuka 2023 itu mengatakan akan berusaha maksimal untuk segera pulih dan bugar kembali.

"Ya, saya berharap seperti itu (aman), tapi (cedera) tidak sakit, tapi ada beberapa gerakan yang sedikit terhambat. Semoga bisa recovery dan sampai sana (Asian Games Hangzhou) pas bertanding bisa maksimal," tegas Jonatan.

Lebih lanjut, Jonatan mengatakan penampilannya di Hong Kong juga menjadi motivasi tersendiri sebelum bertandang ke Hangzhou pekan depan. 

Baca juga: Voli Putra Indonesia Belum Mampu Redam Jepang

Ia mengaku tidak merasa terbebani dengan ekspektasi untuk mempertahankan gelar juara Asian Games seperti yang ia peroleh pada 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

"Pastinya lumayan berpengaruh buat saya, karena sebelum berangkat ke Tiongkok dan Hong Kong , hasilnya kurang bagus. Dan ini menjadi booster semangat buat Asian Games dan menambah rasa kepercayaan diri buat diri sendiri. Ada tambahan motivasi," kata Jonatan.

"Saya tidak ada beban, sih. Di Tiongkok nanti akan ada ceritanya sendiri, dan kita tidak tahu apa yang bakal terjadi ke depan," tambahnya.

Mengenai peta persaingan dan peluang di Hangzhou, Jonatan mengatakan kini sektor tunggal putra banyak diisi pemain-pemain muda, sementara di edisi sebelumnya banyak pemain senior seperti Chen Long (Tiongkok) dan Kento Momota (Jepang).

"Secara kualitas, saya rasa karena ini sudah di top event, pasti pemainnya bagus-bagus. Kalau soal peluang, semua punya peluang, termasuk negara-negara selain Indonesia. Setiap pertandingan ada cerita dan momennya. Jadi saya ingin menikmatinya, dibuat enjoy, jadi tidak merasa beban juga," pungkas Jonatan. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya