Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan rasa percaya diri dan kepercayaan satu sama lain semakin meningkat menjelang Asian Games 2022 Hangzhou, yang akan bergulir mulai pekan depan.
Hal tersebut menyusul performa mereka yang kian menunjukkan tren positif di beberapa turnamen terakhir, termasuk menjadi juara di Hong Kong Terbuka 2023 dan runner up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
"Selain motivasi, kami lebih makin percaya satu sama lain, ya. Jadi makin percaya," kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (20/9).
Baca juga: Voli Putra Indonesia Belum Mampu Redam Jepang
Apriyani mengatakan masih teringat dengan performa keduanya saat menghadapi wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak final Hong Kong Terbuka 2023 karena kedua pasangan terlibat pertarungan sengit di gim kedua.
"Kami dapat pelajaran lagi di situ, ternyata dengan rasa percaya yang saling kami eratkan lagi, ternyata (momen kritis) itu bisa kita lewati. Fadia percaya banget sama saya, saya juga sebaliknya. Jadi, itu yang saya rasakan. Makin solid saja," ujar peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu.
Meskipun sudah menunjukkan tren positif di beberapa turnamen terakhir, Apri/Fadia sepakat mereka tidak ingin cepat berpuas diri, terlebih Asian Games sudah di depan mata.
Baca juga: Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
Melalui beberapa turnamen padat yang telah mereka ikuti sebelumnya, keduanya mengatakan ingin semakin konsisten dalam bermain.
"Kita harus bisa konsisten, kita harus bisa terus sadar tentang apa yang harus kita lakukan, baik dalam persiapan maupun dalam pertandingan, itu saja, sih, sebenarnya," tegas Apriyani.
Fadia melanjutkan, ia dan rekannya tidak ingin terlalu membebani diri sendiri dan berusaha untuk tampil lepas dan menikmati setiap pertandingan yang nanti mereka lakoni di Hangzhou.
"Yang membedakan mungkin kita sekarang lebih menikmati permainan, lebih enjoy dan tidak terlalu berpikir kejauhan. Jadi kita fokus, lebih menikmati di lapangan saja," pungkas Fadia. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Dua medali perak itu diraih tim perahu naga di nomor 500 meter putra dan putri. Kedua tim Indonesia itu kalah dari tim ruan rumah Tiongkok.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kekalahan Rinov/Tari dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 17-21 dan 15-21 itu diakui akibat banyak melakukan kesalahan saat poin-poin krusial.
Di pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10), Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved