Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEJUARAAN Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) putaran 4 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, tuntas Minggu (17/9) sore. Tim Honda Racing Indonesia mencetak hasil yang tak begitu mengecewakan dengan dua pembalapnya: Alvin Bahar dan Naufal sama-sama meraih gelar juara di kelas yang mereka ikuti.
Hanya Avila Bahar yang tampil di kelas Kejurnas paling bergengsi ITCR 1500 yang hanya meraih posisi lima besar setelah start dari posisi keenam. Meski begitu, tim pun tak kecewa dengan hasil yang diraih Avila.
Pasalnya, itu adalah hasil terbaik yang dicetak Avila lantaran harus berjuang ekstra dari kepungan lawan-lawannya dalam kondisi pacuan Honda City Hatchback yang dipacunya belum sempurna.
Baca juga : Vakum Lama dari Balapan, Glenn Nirwan Kembali dengan Double Winner di ISSOM
Tak pelak, Alvin Bahar, ayahanda Avila sekaligus mentornya, langsung menyambut Avila saat masuk pit sambil mengucapkan selamat.
“Avila memang tak juara di mata penonton. Tapi, tim memberikan sorotan ekstra kepada Avila karena ia bisa finis dan tetap meraih poin dalam kondisi yang sangat sulit,” tutur Alvin.
Baca juga : Kendala Mesin Bawa Avila Bahar Finis Ketiga di Seri III ISSOM
Paling membahagiakan adalah posisi Avila sebagai pemuncak klasemen ITCR 1500 sama sekali tak tergoyahkan. Ia bahkan masih memimpin jauh dari lawan-lawannya yang rata-rata merupakan pembalap master.
Avila Bahar yang membela tim Honda Racing Indonesia pun sudah melakukan latihan sejak Kamis (14/9) bersama dua pembalap Honda Racing Indonesia lainnya, Alvin dan Naufal.
Memacu Honda City Hatchback-nya di kelas Kejurnas ITCR 1500, Avila mengaku kalau mobilnya belum kembali normal. Itu yang ia rasakan usai latihan Kamis lalu.
Avila sendiri saat ditanya usai balapan, menyatakan tak begitu cemas dengan hasil itu. Pasalnya, posisi Avila masih tetap kokoh memimpin klasemen sementara meninggalkan lawan-lawannya yang notabene pembalap master seperti Fitra Eri, Rio SB, atau Ferrel Fadhil.
"Fight di lintasan memang seru banget. Apalagi start dari posisi enam, berusaha maju ke depan itu yang berat karena semua pembalap rata-rata melaju dengan kencang tapi tetap hati-hati. Mobil saya tak ada kendala tapi, memang ada yang harus diperbaiki. Jadi bukan karena ada apa-apa di mobil, tapi memang fight-nya yang benar-benar keras tadi tuh. Saya juga memang drop di lap-lap awal yang bikin agak sulit," tutur Avila.
Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia itu juga merasa di bagian handling memang harus diimprove. Mesin mobil memang tak masalah, tapi di beberapa bagian memang harus diperbaiki dan itu yang sudah dibicarakan dengan tim. Tapi, Avila puas sekali bisa berlomba di kelas ITCR 1500 itu karena semua pembalap memang ambisius ingin meraih tempat terbaik.
Balapan seri 4 ISSOM juga sekaligus jadi latihan awal karena pekan depan Avila akan balapan di Malaysian Championship. Hubungan baik Honda Indonesia dengan Honda Malaysia yang bikin Avila akhirnya bisa dipilih untuk terbang ke Malaysia.
"Selasa (19/9) ini saya harus langsung berangkat ke sana. Rabu, Kamis, Jumat sudah langsung latihan dan Sabtu-Minggu langsung balapan. Semoga saja bisa memberikan hasil yang baik di Malaysia nanti," tutur Avila yang nantinya harus terbang ke Malaysia tanpa sang ayah yang selama ini selalu menjadi motivatornya.
Alvin tampil cemerlang di kelas ETCR 3600 ikut memuji penampilan Avila. Ia menyatakan kalau Avila Sudan melakukan yang terbaik dengan kondisi mobil yang belum sempurna. Meski begitu, dari apa yang dicapai Avila, tim Sudan belajar dan harus segern menyempurnakan mobil agar di seri 5 pada 21-22 Oktober 2023 mendatang, Avila sudah bisa kembali meraih posisi podium juara.
"Tentu, kami ingin dia juara nasional bukan asal-asalan, tapi setidaknya di dua seri terakhir nanti harus juara seperti seri-seri awal," tutur Alvin bangga. (Z-5)
Sentul, Bogor, Jawa Barat, kini menjadi salah satu kawasan penyangga Jakarta yang diminati masyarakat, baik sebagai lokasi hunian maupun investasi properti
KPR BTN untuk Paradiso Sentul menawarkan suku bunga mulai dari 4,99%, dengan tenor yang panjang hingga 30 tahun.
Sentul, Kabupaten Bogor, semakin mempertegas posisinya sebagai kawasan potensial dalam bisnis properti.
Menurut keterangan para tersangka, tembakau sintetis itu merupakan yang sudah jadi dab siap untuk diedarkan. Narkoba itu sudah 3 kali proses peracikan, penyemprotan.
Omset dari pabrik atau laboratorium tersembunyi yang diungkap tim Polres Bogor dan Direktorat Narkoba Polda Jabar di Sentul, Bogor, Rabu (5/2), ditaksir bernilai Rp350 miliar.
Lorin Hotel Sentul mengundang Anda untuk merayakan malam tahun baru dengan acara spesial bertajuk "Loudness of Love" (L.O.L).
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
AJANG balap skuter terbesar dan bergensi kembali hadir. Menyusul kesuksesan di musim 2024, Springboard menghadirkan Scooter Prix 2025 dengan kompetisi semakin meriah
Mario Aji hanya bisa memacu sepeda motornya sampai putaran ke-13.
Nama-nama pembalap legendaris seperti Michael Schumacher, Juan Manuel Gangio, Alain Prost, hingga Sebastian Vettel masuk dalam daftar panjang yang dirilis Formula 1 kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved