Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memetik kemenangan pada babak kedua ajang Hong Kong Terbuka 2023. Unggulan kelima itu lolos ke babak perempat final usai menang melawan pebulu tangkis Singapura, Yeo Jia Min, dua gim langsung 21-11, 21-18, pada laga 16 besar, Kamis (14/9).
"Di gim pertama lawan seperti belum siap dengan keadaan jadi gampang banget buat saya dapat poin dan unggul cukup meyakinkan. Hal itu yang membuat percaya diri saya naik untuk bekal di gim kedua," ujar Gregoria.
Mulus pada gim pertama, di gim kedua sempat merasa tegang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung di saat kondisi lagi tegang dan tertekan dia mampu menenangkan diri dan akhirnya mengunci kemenangan.
Baca juga: Gregoria Melaju ke Perempat Final Hong Kong Terbuka
"Walau secara rekor pertemuan saya unggul tapi itu tidak membuat saya jemawa saat masuk lapangan apalagi saya melihat Yeo (Jia Min) sedang dalam tren cukup baik di beberapa turnamen terakhir," imbuhnya.
"Di Hong Kong Terbuka kali ini memang ada beberapa pemain unggulan yang tidak datang tapi bagi saya sama saja karena semua lawan pasti sulit saya kalahkan. Saya masih perlu kerja keras jadi saya ingin menampilkan yang terbaik dulu di setiap pertandingan," kata Gregoria.
Baca juga: Rehan/Lisa Bertemu Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hong Kong Terbuka
Namun, langkah Gregoria tak bisa disusul Putri Kusuma Wardani yang tersisih di babak kedua. Putri KW belum mampu meredam unggulan keenam asal Tiongkok, Han Yue, meski sudah berjuang rubber gim 12-21, 21-18, 19-21.
Meski terhenti, Putri KW merasa cukup puas dan senang dengan progresnya. Dia mencatat masih banyak yang harus dievaluasi dan ditingkatkan, salah satunya harus lebih berani terutama di poin-poin akhir.
"Banyak pelajaran yang saya dapat dari tiga turnamen terakhir yang saya ikuti. Saya merasa permainan saya sudah mulai stabil, walau kalah tetapi bisa memberikan perlawanan yang seimbang. Bisa menyusahkan lawan," ucap Putri.
"Han Yue kan memang pemain yang berpengalaman jadi tadi saat saya unggul 17-15, dia mempercepat pukulan. Sebenarnya saya sudah siap tapi masih ada kaget-kagetnya sedikit. Saya belajar dari pertemuan pertama untuk tidak meladeni permainan dia, bagaimana saya mau memainkan pola saya sendiri," tukasnya. (Z-10)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved