Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengisyaratkan pembalap Franco Morbidelli masuk ke salah satu tim--entah pabrikan maupun satelit-- setelah munculnya berbagai rumor mengenai masa depan sang pembalap usai hengkang dari tim Yamaha, di ajang MotoGP musim mendatang.
"Saya pikir Franco Morbidelli berada dalam momen yang sulit, tapi, dia adalah talenta yang hebat. Kami ingin melihat Morbidelli di Ducati tahun depan. Kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan," ungkap Ciabatti, dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (9/8).
Adapun Morbidelli disebut bakal menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi pembalap utama tim satelit Mooney VR46, yang saat ini masih ditempati Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Baca juga : Kecelakaan di Portimao, Morbidelli Dirawat di Rumah Sakit
Sementara itu, kontrak dari banyak pembalap di jajaran Ducati berakhir pada akhir musim ini dan masih perlu diperbarui. Ciabatti juga mempertimbangkan untuk mempromosikan Bezzecchi ke tim pabrikan.
"Saat ini bukan rahasia lagi bahwa kami ingin bisa memberi Marco Bezzecchi motor pabrikan. Dia menjalani tahun yang sangat baik. Dia juga memenangkan balapan. Kami harus mengklarifikasi ide kami agar bisa memberinya tim pabrikan tahun depan," kata Ciabatti.
"Keputusan tidak akan dibuat antara akhir pekan ini (di Silverstone), tapi kami akan mengklarifikasi ide dengan tim dan pembalap untuk membuat keputusan setelah MotoGP Austria," tambahnya.
Baca juga : Morbidelli akan Gabung Ducati Pramac pada 2024
Untuk memberikan promosi itu, harus ada kursi yang kosong di Tim Ducati Lenovo atau Prima Pramac Racing.
Francesco Bagnaia terikat dalam kontrak tim pabrikan untuk 2024, sementara Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sama-sama memiliki kesepakatan untuk 2023, dengan pabrikan belum secara resmi melaksanakan perpanjangan kontrak mereka untuk musim 2024.
Namun, dari semua pembalap, tampaknya Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang paling berisiko, dengan kontrak pembalap Prancis itu berakhir di akhir tahun dan meningkatnya pembicaraan tentang kemungkinan beralih ke LCR Honda, meskipun Zarco telah menyatakan keinginannya untuk tetap di Ducati.
Jika Bezzecchi mendapatkan promosi ke tim tersebut, sangat terbuka lebar kemungkinan bagi Morbidelli untuk sekali lagi berkendara di atas motor Ducati.
"Senang mendengar seseorang menginginkanmu! Terlebih lagi jika itu dari skuat Ducati. Ducati adalah motor terbaik, dan itu bukan rahasia lagi, tidak ada keraguan tentang itu. Itu terasa menyenangkan tapi saya fokus untuk mengendarai dan melakukan pekerjaan terbaik saya dengan Yamaha," kata Morbidelli saat disinggung mengenai rumor tersebut. (Ant/Z-1)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli diganjar penalti turun tiga grid di Grand Prix Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Franco Morbidelli terjatuh di tikungan 11 GP Spanyol usai membuat belokan dengan kecepatan tinggi yang membuatnya kehilangan kendali.
Morbidelli adalah juara dunia pertama VR46 Academy pada 2017 ketika ia mengamankan gelar Moto2.
Franco Morbidelli akan menjadi rekan satu tim kompatriotnya, Fabio Di Giannantonio, yang sudah lebih dulu mengamankan kursinya di tim Pertamina Enduro VR46.
Sejak Morbidelli bergabung dengan Yamaha pada 2019, pembalap Italia itu meraih enam podium dengan rincian tiga kemenangan, satu kali runner up, dan dua kali peringkat ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved