Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menargetkan bisa mengulang pencapaian tahun lalu di Korea Terbuka, yaitu menembus babak semifinal.
"Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi, tetapi kami berharap setidaknya mampu mengulangi pencapaian tahun lalu," kata Fikri, melalui keterangan tertulis PP PBSI, Senin (17/7).
Tahun lalu, langkah Bagas/Fikri di Korea Terbuka 2022 terhenti pada babak empat besar usai kalah dari pasangan senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 12-21 dan 9-21.
Baca juga: Sembilan Wakil Indonesia Siap Berlaga di Korea Terbuka, Kondisi Lapangan Jadi Tantangan
Belajar dari turnamen-turnamen sebelumnya, pasangan yang menempati peringkat 15 dunia itu mengaku hal terpenting dalam menghadapi pertandingan nanti adalah mengalahkan diri sendiri, terutama saat berada dalam tekanan.
"Tantangan tersulit bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan," kata Bagas jelang turnamen level BWF Super 500 itu.
Bagas/Fikri akan mengawali pertandingan pada turnamen yang memperebutkan hadiah US$420 ribu (sekitar Rp6,3 milar) itu, menghadapi pasangan tuan rumah Jin Yong/Na Sung Seung.
Baca juga: Chico Jadi Andalan Indonesia di Tunggal Putra Korea Terbuka
Sebelum berlaga, pasangan Merah Putih itu telah menjajal lapangan dalam sesi latihan, Senin (17/7).
Mereka berpendapat lapangan yang digunakan berangin dan di beberapa titik terasa gelap yang membuat kesulitan saat mengontrol kok.
"Secara garis besar, lapangannya, menurut kami aman, tetapi memang agak licin. Tetapi kami tidak tahu karena karpet yang licin atau karena sebelum kami berlatih ada yang menggunakannya," ujar Bagas.
"Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap. Jadi kami agak kesulitan mengontrol kok ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding esok," pungkas Fikri.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan sembilan wakil ke Korea Terbuka 2023.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak yakni empat pasangan. Selain Bagas/Fikri, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tunggal putra ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang menjadi wakil satu-satunya. Lalu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani mewakili Merah Putih di sektor tunggal putri.
Ganda putri tidak ada satu pun wakil Indonesia yang tampil dalam agenda yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, pada 18-23 Juli itu.
Adapun ganda campuran Merah Putih diwakili Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan pasangan non-Pelatnas PBSI. (Ant/Z-1)
Berstatus sebagai juara bertahan dan mengincar juara "back to back", Fajar/Rian meyakini mempertahankan gelar menjadi tugas yang tidak mudah, tetapi mereka akan berjuang
Vito, sapaan akrabnya, berhasil menghentikan perlawanan wakil Thailand Sitthikom Thammasin dalam pertarungan rubber gim dengan skor akhir 21-18, 14-21 dan 21-9.
Menghadapi wakil Malaysia Soong Joo Ven, Jojo -sapaan akrab Jonatan- membutuhkan waktu 39 menit untuk menekuk lawan, meang dua set langsung 21-12 dan 21-18.
Jonatan Christie yang baru saja menjuarai Swiss Terbuka, menyatakan bahwa targetnya di Korea Terbuka ialah mencari poin sebanyak-banyaknya.
Tampil agresif dalam pertandingan, Vito -panggilan akrab Shesar Hiren- sukses menumbangkan bintang India, Lakshya Sen, dua gim langsung dengan kedudukan 22-20 dan 21-9.
Pebulu tangkis Tunggal Putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito, membuat kejuatan di putaran kedua kejuaraan Korea Terbuka 2022.
Leo/Bagas menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee melalui rubber game ketat 15-21, 21-15, dan 21-13.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
"Ganda putra muda Indonesia, yang baru menjalani debut di All England, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menjadi juara dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selamat."
Rasa senang, bangga, dan haru bercampur aduk dalam batin kedua pemain setelah menang dua gim langsung atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
PB Djarum menyiapkan bonus bagi Bagas Maulana yang bersama pasangannya, Mohammad Shohibul Fikri merebut juara ganda putra All England 2022.
Dalam laga final All England, Bagas/Fikri menang dua gim langsung atas seniornya Hendra/Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved