Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menargetkan bisa mengulang pencapaian tahun lalu di Korea Terbuka, yaitu menembus babak semifinal.
"Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi, tetapi kami berharap setidaknya mampu mengulangi pencapaian tahun lalu," kata Fikri, melalui keterangan tertulis PP PBSI, Senin (17/7).
Tahun lalu, langkah Bagas/Fikri di Korea Terbuka 2022 terhenti pada babak empat besar usai kalah dari pasangan senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 12-21 dan 9-21.
Baca juga: Sembilan Wakil Indonesia Siap Berlaga di Korea Terbuka, Kondisi Lapangan Jadi Tantangan
Belajar dari turnamen-turnamen sebelumnya, pasangan yang menempati peringkat 15 dunia itu mengaku hal terpenting dalam menghadapi pertandingan nanti adalah mengalahkan diri sendiri, terutama saat berada dalam tekanan.
"Tantangan tersulit bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan," kata Bagas jelang turnamen level BWF Super 500 itu.
Bagas/Fikri akan mengawali pertandingan pada turnamen yang memperebutkan hadiah US$420 ribu (sekitar Rp6,3 milar) itu, menghadapi pasangan tuan rumah Jin Yong/Na Sung Seung.
Baca juga: Chico Jadi Andalan Indonesia di Tunggal Putra Korea Terbuka
Sebelum berlaga, pasangan Merah Putih itu telah menjajal lapangan dalam sesi latihan, Senin (17/7).
Mereka berpendapat lapangan yang digunakan berangin dan di beberapa titik terasa gelap yang membuat kesulitan saat mengontrol kok.
"Secara garis besar, lapangannya, menurut kami aman, tetapi memang agak licin. Tetapi kami tidak tahu karena karpet yang licin atau karena sebelum kami berlatih ada yang menggunakannya," ujar Bagas.
"Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap. Jadi kami agak kesulitan mengontrol kok ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding esok," pungkas Fikri.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan sembilan wakil ke Korea Terbuka 2023.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak yakni empat pasangan. Selain Bagas/Fikri, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tunggal putra ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang menjadi wakil satu-satunya. Lalu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani mewakili Merah Putih di sektor tunggal putri.
Ganda putri tidak ada satu pun wakil Indonesia yang tampil dalam agenda yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, pada 18-23 Juli itu.
Adapun ganda campuran Merah Putih diwakili Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan pasangan non-Pelatnas PBSI. (Ant/Z-1)
. Selanjutnya, ia akan menghadapi petenis Tiongkok, Yue Yuan, yang berada di peringkat 40 dunia.
Pegula mengalahkan petenis Tiongkok Yuan Yue dengan kemenangan straight set 6-2 dan 6-3. Gelar ini sekaligus menjadi gelar keempat Pegula sepanjang kariernya.
SKUAD ganda putra Indonesia mengevaluasi pekerjaan rumah usai gagal di Korea Terbuka 2023. Menatap Jepang Terbuka 2023 yang mulai bergulir Selasa (25/7) esok, tim pelatih menjaga
Dalam laga yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Minggu (23/7), pasangan peringkat satu dunia itu takluk dari pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal mempersembahkan gelar juara di Korea Terbuka 2023 seusai kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Pasangan nomor satu dunia itu menang 17-21, 21-16, dan 21-18 di laga yang berlangsung selama 1 jam 14 menit.
Leo/Bagas juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dikenal berangin di Tiongkok Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved