Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMBALAP Repsol Honda Marc Marquez mengatakan balapan yang ia lakoni pada sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga Sprint di GP Jerman penuh dengan risiko.
Hal itu menyusul Marquez, yang terlihat kesulitan mengendalikan motornya, hingga beberapa kali terjatuh di Sirkuit Sachsenring karena kehilangan keseimbangan.
"Di babak kualifikasi, saya mendorong terlalu kuat dan mencoba memberikan kemampuan maksimal saya. Meski (hasilnya belum memuaskan), saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat. Mereka semua juga berusaha sama kerasnya dan telah melakukan kinerja baik," kata Marquez, dikutip dari laman resmi tim Repsol Honda, Minggu (18/6).
Baca juga: Martin Jadi yang Tercepat di Sprint GP Jerman
"Upaya itu memiliki banyak risiko, jadi saya kira saya harus mencoba melakukan pendekatan yang lebih tenang untuk balapan mendatang," ujarnya.
Di babak kualifikasi, Marquez kewalahan menemukan grip saat melibas tikungan sirkuit sepanjang 3,67 km itu dan beberapa kali terlibat kecelakaan hingga terjatuh.
Menyusul insiden kontroversial di sesi latihan kedua GP Jerman, ketika motor Marquez terjatuh menuju tikungan pertama hingga menabrak dan menghancurkan motor Johann Zarco, yang baru saja keluar dari jalur pit, sang pembalap Spanyol tercatat setidaknya tiga kali mencium aspal pada dua sesi kualifikasi hari ini.
Baca juga: Duet Pembalap Gresini Racing Optimistis Bangkit di GP Jerman
Menyintas Q1, upaya terakhir Marquez sebelum terjatuh lagi di sesi kualifikasi kedua hanya mampu membawanya ke posisi start ketujuh dengan margin 0,604 detik dari catatan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Kakak dari pembalap Gresini Racing Alex Marquez itu pun berharap ia bisa bangkit lebih kuat di balapan utama, Minggu (18/6) waktu setempat dan terbebas dari kecelakaan serta cedera.
"Prioritas utama saya kali ini adalah menghindari risiko kecelakaan dan bisa menyelesaikan balapan dengan persiapan yang lebih baik. Saya kira kami bisa menjadi lebih kuat pada balapan utama pada Minggu, mengingat kecepatan para kompetitor menurun jelang akhir (balapan), tapi kami sebaliknya bisa menjaga kecepatan dengan baik," pungkas Marquez. (Ant/Z-1)
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Marc Marquez, yang start dari posisi 13, kembali mempertontonkan aksi memukau, seperti di Le Mans dan Catalunya, untuk finis podium.
Keanu Reeves dan pacarnya, Alexandra Grant, menikmati hari bersama di balapan MotoGP Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland di Jerman pada 7 Juli.
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
Kabar berpisahnya Repsol dengan Honda mencuat setelah GP San Marino pada Minggu (8/9) di mana tidak ada Repsol Honda di grid.
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved