Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Red Bull KTM Brad Binder mengatakan dirinya percaya diri dan berada di performa terbaik untuk menghadapi GP Italia, yang akan bergulir di Sirkuit Mugello, 9-11 Juni.
Binder mengaku tidak sabar memutus dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati, saat lima dari enam posisi teratas klasemen kejuaraan untuk pembalap musim ini.
"Saya akan pergi ke Mugello dengan penuh percaya diri, merasa sangat baik, saya benar-benar berpikir kami bisa bersaing sengit dengan Ducati dan saya pikir kami juga menjadi sangat kuat (di GP Italia nanti)," ujar Binder, dikutip dari AFP, Jumat (9/6).
Baca juga: Duet Ducati Ingin Ulangi Kesuksesan di GP Italia
Pembalap asal Afrika Selatan itu kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan raihan 81 poin. Ia hanya terpaut 13 poin di belakang sang pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sudah mengoleksi 94 poin. Di posisi kedua ada Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dengan 93 poin.
Lebih lanjut, Binder mengatakan kepercayaan diri itu juga diraih usai kesuksesannya berlaga di beberapa balapan Sprint musim ini, termasuk di GP Spanyol.
Pembalap berusia 27 tahun itu pun yakin bisa menjadi lebih kompetitif karena tim KTM telah membawa sejumlah pembaruan pada motor.
Baca juga: Mir Akui Musim 2023 Sangat Menantang bagi Honda
"Di masa lalu, Anda harus mengatakan Ducati (sebagai tim terkuat). Tapi sekarang karena KTM telah membawakan kami paket baru ini, itu sangat berbeda dan sejujurnya saya pikir Mugello akan menjadi trek yang jauh lebih baik bagi kami," ujar Binder.
Pembalap yang merupakan juara dunia Moto3 2016 itu mengatakan dirinya mengincar kemenangan ketiganya di kelas utama dan yang pertama sejak Austria pada 2021.
"Dengan paket yang diberikan KTM kepada kami, itu jelas merupakan motor terbaik yang pernah kami miliki sejauh ini. Jadi, akhir pekan yang menyenangkan akan datang untuk saya, dan semoga saja kami bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik," pungkas Binder. (Ant/Z-1)
Monza pertama kali menggelar GP Italia pada 1922 dan telah menggelar balapan setiap tahun sejak Formula 1 dimulai pada 1950 kecuali pada 1980 ketika sirkuit itu menjalani renovasi.
Dengan delapan balapan tersisa di Formula 1, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.
Lando Norris finis ketiga di GP Italia di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc yang menjadi juara dan peringkat kedua Oscar Piastri.
Memulai balapan dari urutan keempat, Charles Leclerc menerapkan strategi jitu sehingga mempersulit Lando Norris yang memulai balapan dari posisi terdepan.
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Pada akhir pekan ini, para pembalap Formula 1 akan bersaing pada GP Italia di Sirkuit Monza.
Binder memasuki musim keenamnya di MotoGP dan Acosta menjalani tahun kedua di ajang tersebut.
Binder hanya terpaut 1,329 detik dari juara GP Qatar 2024, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail tersebut.
Kepercayaan diri itu Binder dapatkan setelah membukukan catatan yang baik di dua uji coba pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar.
Keputusan Binder untuk tetap bertahan di tim yang identik dengan warna oranye tersebut akan memperpanjang hubungan baik mereka yang sudah terjalin sejak 2015.
Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
Binder mencatatkan total waktu 19 menit 56,873 detik dan finis di depan pembalap Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi, yang hanya terpaut tipis 0,072 detik saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved