Selasa 06 Juni 2023, 07:13 WIB

Capai Perempat Final Prancis Terbuka, Haddad Maia Mengaku Terinspirasi oleh Petenis Legendaris Brasil

Basuki Eka Purnama | Olahraga
Capai Perempat Final Prancis Terbuka, Haddad Maia Mengaku Terinspirasi oleh Petenis Legendaris Brasil

AFP/Emmanuel DUNAND
Petenis Brasil Beatriz Haddad Maia

 

BEATRIZ Haddad Maia mengaku terinspirasi oleh dua petenis legendaris Brasil Maria Bueno dan Gustavo Kuerten setelah dia sukses mencapai perempat final Prancis Terbuka, Senin (5/6), lewat pertarungan terpanjang ketiga tunggal putri sepanjang sejarah Roland Garros.

Haddad Maia bangkit dari ketertinggalan satu set dan 3-0 untuk mengalahkan Sara Sorribes Tormo dan mencapai perempat final turnamen Grand Slam pertamanya.

Petenis kidal berusia 27 tahun asal Brasil itu menang 6-7 (3/7), 6-3, dan 7-5 atas lawannya yang berperingkat 132 dunia di Lapangan Susanne Lenglen dalam tempo 3 jam dan 51 menit.

Baca juga: Gauff Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka

Laga itu hanya kurang 16 menit untuk memecahkan rekor 4 jam dan 7 menit kala Virginie Buisson mengalahkan sesama petenis Prancis Noelle van Lottum di putaran pertama Prancis Terbuka 1995.

AFP/Emmanuel DUNAND--Petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo

Haddad Maia menjadi petenis putri Brasil pertama yang mencapai perempat final turnamen Grand Slam sejak Bueo pada 1968.

Di laga perempat final Prancis Terbuka, Haddad Maia akan berhadapan dengan petenis Tunisia Ons Jabeur.

Baca juga: Tensi Panas Bakal Selimuti Duel Sabalenka dan Svitolina

Bueno, yang meninggal dunia pada 2018 di usia 78 tahun, juga mencapai perempat final Wimbledon dan semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1968.

"Dia adalah orang yang sangat menginspirasi saya. Dia adalah seorang perempuan tangguh," ujar Haddad Maia mengenai Bueno.

Juara Prancis Terbuka tiga kali Kuerten juga disebut Haddad Maia sebagai inspirasi meski petenis putri itu baru berusia 1 tahun ketika Kuerten pertama kali menjadi juara di Roland Garros pada 1997.

"Saya telah beberapa kali bertemu dengannya. Saya memiliki energi yang sama dengannya dan mengerti bahwa semuanya berasal dari hati," kata Haddad Maia.

"Saya rasa satu hal yang diajarkannya kepada saya adalah bermain dengan hati. Dia adalah inspirasi saya," lanjutnya. (AFP/Z-1)

Baca Juga

AFP

Jadwal Asian Games Hangzhou Kamis, 28 September 2023, Final Menembak, Wushu

👤Zubaedah Hanum 🕔Kamis 28 September 2023, 01:05 WIB
HINGGA Rabu, 26 September 2023, Indonesia telah meraih 12 medali di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, terdiri dari 3 medali emas, 2 medali...
AFP/Philip Fong

Lengkap! Klasemen Asian Games 2022 Hangzhou dan Jadwal Tanding Kontingen Indonesia

👤Zubaedah Hanum 🕔Rabu 27 September 2023, 22:40 WIB
ASIAN Games ke-19 Hangzhou 2022 diselenggarakan pada 23 September hingga 8 Oktober 2023 di Tiongkok. Berikut adalah jadwal dan hasil...
Instagram

Tharisa Dea Florentina Rebut Medali Perunggu dari Nomor Sanda Putri 52 Kg

👤Zubaedah Hanum 🕔Rabu 27 September 2023, 22:30 WIB
CABOR wushu kembali mendulang medali di ajang Asian Games 2022 lewat kemenangan atlet Tharisa Dea Florentina. Medali perunggu didapat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya