Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENONTON ajang balap GulaVit Jakarta E-Prix 2023 pada Sabtu dan Minggu (3-4 Juni 2023), diminta memarkirkan kendaraannya di fasilitas parkir yang disiapkan dan menggunakan layanan shuttle bus menuju ke arena Artha Graha International (AGI) Jakarta International Circuit.
“Pemilik tiket Premier Suite disediakan fasilitas parkir di perumahan Coasta Villa Jalan Bukit Golf Raya dan lapangan Kobexindo,” kata Dishub DKI dikutip dari akun Instagram @dishubdkijakarta, Jumat (2/6).
Pemilik tiket Royal Suite 1A disediakan fasilitas parkir di Jakarta International Stadium (JIS); pemilik tiket Deluxe Suite 18 dan Corporate Suites disediakan fasilitas parkir di Hailai Ancol; pemilik tiket VIP, Grandstand 24-21 dan Sirkuit Festival disediakan fasilitas parkir di JIExpo Kemayoran.
Baca juga: Road to 2023 GulaVit Jakarta E-Prix Hadirkan Agnez Mo
Sedangkan penonton yang memarkirkan kendaraannya di Ancol diarahkan parkir di Symphony of The Sea dan disediakan shuttle bus (Bus wara-wiri Ancol).
“Apabila fasilitas parkir telah penuh diarahkan parkir di tempat lainnya yang telah disediakan,” tulis akun tersebut
Dalam unggahan itu disebutkan apabila terjadi kepadatan lalu lintas di jalan Lodan Raya dan jalan RE Martadinata, Dishub DKI akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Baca juga: AGI Jakarta International E-prix Circuit Dukung Ajang Formula E 2023
Kendaraan besar dari arah Pluit diarahkan masuk ke Pintu Tol Gedong Panjang 2 dan keluar di Pintu Tol Kebon Bawang, Jalan Yos Sudarso (situasional).
Balapan kedua kali ini di Indonesia melibatkan sponsor utama yakni Bank Artha Graha International (AGI), GulaVit, Elektronic City, Discovery Hotels & Resorts, dll. Serta di dukung oleh Artha Graha Peduli, Cimanggis Golf Estate dan lain-lain dengan lintasan sepanjang 2,4 km serta 18 tikungan serta desain sirkuit menyerupai kuda lumping. (RO/S-3)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Pemprov DKI sudah menyiapkan lima lokasi untuk ajang balap mobil listrik Formula E. Nantinya, utusan Formula E meninjau langsung lokasi yang dipilih.
Diketahui, balapan motor tersebut bakal diadakan Polda Metro Jaya guna memfasilitasi kegiatan balap liar di Ibu Kota.
"Ancol komit tidak mengeluarkan dana untuk formula E. Kedua, dana untuk formula E dilakukan oleh Jakpro. Kita hanya lahan dan sistemnya B to B dan Jakpro akan menyewa ke kita,"
Pandapotan menambahkan, sepengetahuannya lokasi lintasan Formula E kini ditetapkan di Ancol merupakan bekas rawa yang ditimbun dengan tanah. Lokasi tersebut juga sering terkena banjir.
"Progres Formula E saat ini, kami sedang dalam tahap pemilihan kontraktor untuk pembangunan treknya, Insya Allah awal Februari sudah ada pemenang dan sudah mulai berjalan,"
Michael juga mengatakan pihak penyelenggara Formula E belum mendapatkan sponsor. Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved