Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FARHAN Halim menjadi nama atlet bola voli Indonesia yang ramai diperbincangkan saat ini. Pasalnya, dia merupakan salah satu pemain penting yang berhasil membawa pulang medali emas dari ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Kemampuannya dalam melepaskan servis keras kepada lawan yang tidak mampu dibendung menjadi daya tarik Farhan.
Di laga final melawan Kamboja, dia menunjukkan permainan terbaiknya. Bahkan dia mampu membuat Indonesia unggul 0-9 lewat servisnya di set kedua pada pertandingan itu.
Baca juga: Timnas Bola Voli Putra Jadikan Emas SEA Games Modal di Level Asia
Farhan memang dikenal sebagai pemain yang memiliki spesialisasi dalam urusan servis. Pada gelaran Proliga 2023 saja, dia mendapat penghargaan sebagai pemain dengan servis terbaik.
Pria yang berusia 22 tahun ini pun berbagi cerita mengenai bagaimana dia mendapatkan teknik servisnya. Menurutnya, keahlian ini dia dapatkan saat dirinya dilatih Agus Irawan dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (PorProv) Jawa Barat.
"Awalnya sih di 2017 atau 2018. Saya disuruh pelatih saat latihan jelang PorProv. Saat itu pelatihnya Agus Irawan. Awalnya jump serve-nya biasa saja kayak yang lain, terus dikasih masukan, 'Han cobain lemparnya dipendekin'. Dia contohin juga. Akhirnya dicoba ternyata enak juga, ya sudah gini aja. Alhamdulillah sampai saat ini (tekniknya dipakai) dan menjadi pembeda gitu ya," ungkapnya dalam podcast Si Jago Voli di kanal YouTube Moji.Social.
Baca juga: Tak Terbendung, Tim Voli Putra Cetak Hattrick Medali Emas di SEA Games
Perlu diketahui, servis yang dilakukan Farhan ini biasa disebut dengan teknik hybrid. Bola yang dilemparkan tidak begitu tinggi, sehingga tingkat akurasi pukulan lebih terarah.
Servis tersebut kerap kali berbuah pada poin atau service ace. Teknik ini juga yang biasa dilakukan Dmitry Volkov, pevoli asal Rusia.
Meski begitu Farhan mengaku saat pertama kali menggunakan servis gaya itu, ia belum mengetahui sosok Dmitry Volkov.
"Engga tahu sih saya, hahahaha," ujar sambil tertawa.
Medali emas di ajang SEA Games ini merupakan medali emas kedua yang diraih Farhan bersama timnas bola voli. Sebelumnya, pada gelaran SEA Games 2021 di Vietnam, dia dan rekan-rekannya juga berhasil mendulang medali emas setelah menaklukan Vietnam tiga set sekaligus.
Menurutnya perhelatan SEA Games ini telah menjadi sesuatu hal yang paling berkesan dalam hidupnya karena dapat mempersembahkan prestasi bagi tanah air tercinta.
"SEA Games paling berkesan ya bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Itu sih paling," ucap Farhan.
Ke depannya, Farhan mengaku tengah fokus untuk mempersiapkan beberapa pertandingan besar, baik bersama timnas maupun klubnya yakni Jakarta Bhayangkara Presisi.
"Fokus paling deket mau main di Bahrain, AVC Cup di Taiwan sama Asian Games kalau memang benar-benar timnas bola voli Indonesia dikirim," tuturnya.
Farhan juga menyampaikan mimpinya untuk bermain di liga voli dunia. Menurutnya ini menjadi mimpi yang harus dia raih, terlebih di usianya yang saat ini masih sangat muda.
"Pengen main di (liga voli) Jepang, Korea Selatan. Pengen nyampe ke (liga voli) Italia juga," ujar Farhan.
Dia berharap dengan berbagai prestasi yang didapatkan timnas voli Indonesia saat ini, Indonesia dapat lebih banyak lagi mengikuti ajang voli di kancah internasional.
"Harapannya bisa lebih banyak mengikuti event internasional, bukan cuma di Asia Tenggara, tapi Asia sampai dengan dunia," tegasnya.
Farhan juga meminta masyarakat untuk terus mendukung timnas voli Indonesia dan mendoakan agar Indonesia dapat terus berjaya di berbagai ajang internasional.
"Pastinya dukung terus timnas (voli) Indonesia. Sekarang kan banyak event yang mau kita ikuti jadi minta doa dan dukungannya," tandas Farhan. (Z-1)
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafrie merencanakan tiga pertandingan uji coba jelang SEA Games 2023 yang berlangsung April mendatang.
Pelatih Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri mendaftarkan 50 pemain yang diproyeksikan mengikuti ajang SEA Games 2023 ke Komite Olimpiade Indonesia. Sebagian besar dari mereka berasal dari Liga 2.
Ifan bertekad menjaga garis pertahanan timnas dengan sebaik mungkin.
PELATIH tim U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan para pemain terus mengalami perkembangan positif jelang mengikuti SEA Games 2023.
Indonesia bergabung bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sedangkan Grup B dihuni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Pelatih TimnasĀ U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengaku fokus menyiapkan Timnas U-22 meraih hasil positif dalam ajang SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu (5/4) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat, yakni Vietnam dan Thailand, juara dan runner-up SEA Games 2021.
Para pemain tim nasional U-22 tidak mendapatkan libur hari raya Idul Fitri demi menjaga kondisi sebelum mereka tampil di SEA Games Kamboja.
Chef de Mission (CdM) SEA Games Kamboja Lexyndo Hakim mengaku merasakan aura optimisme dari tim nasional U-22 yang akan bertarung demi medali emas.
PELATIH timnas sepak bola Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan para pemain menunjukkan motivasi berbeda setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengabarkan Indonesia terbebas
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri berharap Elkan Baggott bisa masuk dalam skuadnya di SEA Games 2023 Kamboja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved