Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEGULAT putri Indonesia Mutiara Ayuningtias mengatakan dirinya berupaya untuk bangkit dari tekanan demi meraih medali emas pada laga final gulat putri 53 kg SEA Games 2023, Senin (15/5).
Mutiara mengatakan jarak pertandingan demi pertandingan yang harus ia lakoni cukup sempit sehingga ia harus memutar otak dan mengatur kondisi mental dan fisiknya yang kelelahan agar tetap fokus saat berlaga di atas panggung.
"Tadi, sebenarnya, jarak pertandingan saya dari awal sampai akhir jedanya sedikit. Jadi, saya habis bertanding, jeda tiga pertandingan lalu tanding lagi, terus jeda dua pertandingan lalu tanding lagi. Bahkan yang terakhir tadi, hanya jeda satu pertandingan, saya sudah tanding lagi," ungkap Mutiara saat ditemui usai upacara pemberian medali di Hall E Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja.
Baca juga: Presiden IWF Puji Penampilan Rahmat Erwin di SEA Games 2023
"Jadi kondisi belum sempat balik, tenaga belum pulih, juga masih lemas dan lain-lain, belum (sepenuhnya) recovery tapi udah masuk matras lagi," tambahnya.
Hasilnya, Mutiara tampil percaya diri mengalahkan lawan-lawannya dalam kompetisi dengan format round robin.
Ia menghadapi empat perwakilan negara lainnya pada nomor 53 kg putri, yakni Maribel Jambora Angana (Filipina), Dit Samnang (Kamboja), Nadia Narin (Thailand), dan Hsiao Ping Alvina Lim (Singapura).
Baca juga: Janis Gunakan Media Sosial untuk Perkenalkan Fin Swimming
Mutiara mengatakan dirinya mampu tidak tenggelam dalam tekanan dengan mengingat perjuangan dan latihan-latihan yang telah dia jalani hingga berdiri di babak tertinggi SEA Games 2023.
"Saya memikirkan perjuangan saya selama ini, saya sudah berlatih, sudah meninggalkan keluarga, saya harus kasih yang terbaik untuk mereka," kata dia.
Sementara itu, timnas gulat putri Indonesia berhasil mendulang lima medali untuk Kontingen Merah-Putih pada hari ini.
Selain satu medali emas dari Mutiara, ada pula tiga perak yang masing-masing diraih oleh Candra Marimar (55 kg), Kharisma Tantri Herlina (62 kg), dan Varadisa Septi Putri Hidayat (76 kg), serta perunggu didapatkan Anissa Safitria (50kg).
Timnas gulat Indonesia telah mengumpulkan total lima emas, tiga perak, dan satu perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Sebelumnya, empat wakil yang tampil nomor gulat Yunani-Romawi putra yakni Suparmanto (turun di kelas 63 kg), M. Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg) berhasil menjadi yang terbaik mengalahkan lawan di kelas masing-masing. (Ant/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved