Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LIFTER putri Indonesia Tsabitha Alfiah Ramadani menambah pundi-pundi medali emas Indonesia setelah berhasil menjadi yang terbaik di kelas 64 kg putri SEA Games XXXII/2023 Kamboja di National Olympic Stadium, Senin (15/5).
Tsabitha bersaing dengan tiga lifter yakni Roeun Sreynith asal Kamboja, Nur Syazwani Radzi dari Malaysia, dan pesaing terberat asal Vietnam Thi Thu Uyen Dinh.
Sebelum persaingan dimulai, Tsabitha mendaftarkan angkatan snatch di angka 83 kg. Nominal tersebut menempatkan lifter kelahiran 23 Desember 2000 itu di urutan ketiga saat beraksi.
Baca juga: Rahmat Erwin Cetak Rekor Angkat Besi di SEA Games Kamboja
Kemudian Nur Syazwani yang tampil kedua berhasil mengangkat beban tertinggi 80 kg. Tsabitha pun harus menambah beban menjadi 92 kg. Sayang, ia gagal pada angkatan pertama.
Setelah itu, dia kembali mencoba melakukan angkatan snatch dengan beban yang sama. Tsabitha tampak lebih siap dan akhirnya mulus mengangkat beban tersebut.
Melihat Tsabitha mulus, Thi Thu Uyen Dinh berhasil membalas dengan angkatan 93 kg. Kemudian menaikkan beban menjadi 96 kg.
Baca juga: Rizki Juniansyah Raih Emas di Kelas 73 Kg SEA Games 2023
Mau tidak mau, Tsabitha pun harus melewati angka tersebut dan berhasil dengan angkatan 97 kg yang sekaligus menjadi angkatan snatch terbaiknya.
Tsabitha pun akhirnya menang setelah wakil Vietnam gagal melakukan angkatan 98 kg. Untuk angkatan snatch, Tsabitha pemenangnya.
Peserta mendapat kesempatan untuk menarik napas dengan 15 menit waktu istirahat sebelum masuk ke angkatan clean and jerk.
Tsabitha memulai di urutan terakhir. Dia berhasil mengangkat 107 kg. Angkatan tersebut cukup untuk mengantarkannya meraih emas.
Sebab, pesaingnya tidak mampu mengejar, khususnya wakil Vietnam yang hanya berhasil pada angkatan pertama dengan 98 kg. Dua angkatan selanjutnya gagal.
Tsabitha pun dipastikan meraih medali emas dengan membukukan angkatan snatch 97 kg dan clean and jerk 107 kg sehingga membukukan total angkatan 204 kg.
Perak menjadi milik wakil Vietnam dengan 96 kg (snatch), 98 (clean and jerk), dan 194kg (total). Lalu lifter Malaysia meraih perunggu dengan 80 kg (snatch), 104 kg (clean and jerk), dan 184 kg (total). (Ant/Z-1)
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafrie merencanakan tiga pertandingan uji coba jelang SEA Games 2023 yang berlangsung April mendatang.
Pelatih Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri mendaftarkan 50 pemain yang diproyeksikan mengikuti ajang SEA Games 2023 ke Komite Olimpiade Indonesia. Sebagian besar dari mereka berasal dari Liga 2.
Ifan bertekad menjaga garis pertahanan timnas dengan sebaik mungkin.
PELATIH tim U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan para pemain terus mengalami perkembangan positif jelang mengikuti SEA Games 2023.
Indonesia bergabung bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sedangkan Grup B dihuni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Pelatih TimnasĀ U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengaku fokus menyiapkan Timnas U-22 meraih hasil positif dalam ajang SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu (5/4) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat, yakni Vietnam dan Thailand, juara dan runner-up SEA Games 2021.
Para pemain tim nasional U-22 tidak mendapatkan libur hari raya Idul Fitri demi menjaga kondisi sebelum mereka tampil di SEA Games Kamboja.
Chef de Mission (CdM) SEA Games Kamboja Lexyndo Hakim mengaku merasakan aura optimisme dari tim nasional U-22 yang akan bertarung demi medali emas.
PELATIH timnas sepak bola Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan para pemain menunjukkan motivasi berbeda setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengabarkan Indonesia terbebas
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri berharap Elkan Baggott bisa masuk dalam skuadnya di SEA Games 2023 Kamboja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved