Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Lifter Indonesia kembali unjuk kegemilangan memecahkan rekor di SEA Games 2023 Kamboja. Setelah Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah, giliran Rahmat Erwin Abdullah yang mencetak rekor baru di cabang olahraga angkat besi di ajang Asia Tenggara itu.
Rahmat Erwin menyabet medali emas dengan menorehkan tiga rekor pada final cabor angkat besi kelas 81 kilogram putra di Olympic Taekwondo Hall, Phnom Penh, Senin (15/5).
Rekor pertama diukirnya pada angkatan snatch dengan 158 kg melampaui catatan sebelumnya milik Rizki Juniansyah di SEA Games edisi Vietnam.
Baca juga: Rizki Juniansyah Raih Emas di Kelas 73 Kg SEA Games 2023
Pada angkatan clean and jerk, peraih perunggu Olimpiade Tokyo itu mebukukan angkatan 201 kilogram mengalahkan rekor milik atlet Thailand Suepsuan Natthawut di edisi Vietnam. Dari total angkatan, Rahmat juga melewati rekor Natthawut dengan total 355 kg.
Masih dari angkat besi, emas juga disumbangkan Tsabitha Alfiah Ramadani yang turun di nomor 64 kg putri.
Indonesia juga menambah emas melalui cabor sepak takraw. Nomor men's double yang diperkuat Saiful Rijal, Rusdi, dan Muhammad Hardiansyah Muliang, menang di final mengalahkan Malaysia.
Baca juga: Ini Kisah Perjuangan Dua Atlet Putri Wushu Peraih Medali Emas SEA Games 2023
Cabor gulat juga kembali menorehkan emas melalui Mutiara Ayuningtyas di nomor 53 kg putri. Emas yang disumbangkan Mutiara menjadi yang kelima dari cabor gulat.
Satu hari sebelumnya, empat emas ditorehkan dari dari nomor greco roman putra oleh Suparmanto di kelas 63 kg, Muhammad Aliansyah di kelas 67 kg, Andika Sulaeman di kelas 77 kg, dan Lulut Gilang Saputra di kelas 87 kg.
(Z-9)
LIFTER Eko Yuli Irawan memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan bakal jadi penampilan kelima buat atlet asal Metro, Lampung tersebut dan mencetak rekor Quintrick.
LIFTER Rizki Juniansyah memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai tampil di ajang IWF World Cup di Phuket, Thailand.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memastikan pihaknya tidak akan memberikan akreditasi kepada pejabat IWFyang terlibat dalam korupsi di tubuh IWF.
Dengan berolahraga, otot dalam tubuh dapat berkembang dan kerja massanya lebih meningkat.
Eko yang turun di kelas 61 kilogram menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Asia setelah membukukan total angkatan 299 Kg (snatch 133 Kg dan clean and Jerk 166 kg).
Tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari tidak menjadi alasan bagi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu untuk tidak menjalani jadwal latihan pelatnas yang ketat.
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pada kejuaraan dunia itu, para atlet harus mampu melampaui target angkat beban seberat minimal 325kg untuk satu tiket Olimpiade di kelas 67kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved