Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DELAPAN medali emas berhasil diboyong atlet-atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja sehari setelah pembukaan. Keran medali emas yang mulai mengalir juga berpeluang terus bertambah.
Di klasemen, Indonesia sementara ini di peringkat dua sedangkan tuan rumah Kamboja masih memimpin. Pada Minggu (7/5), sejumlah cabor yang berpotensi mendatangkan medali bakal bertanding di antaranya cabor renang.
Nomor 50 meter gaya punggung putri menjadi salah satu yang mendapat tantangan untuk mempertahankan emas seperti edisi Vietnam. Cabor karate juga memainkan sejumlah nomor di antaranya kumite -60 kg putra yang di Vietnam juga mendulang emas.
Baca juga: Indra Sjafri Maksimalkan Rotasi saat Timnas U-22 Kontra Timor Leste
"Ini dapat menjadi titik tolak kita untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik dari setiap atlet," kata Chef de Mission (CdM) Indonesia, Lexyndo Hakim.
Sebanyak 21 medali terdiri atas delapan emas, enam perak, dan tujuh perunggu didulang atlet Indonesia, Sabtu (6/5). Emas pertama bagi Merah Putih disumbangkan dari cabang olahraga triathlon nomor aquathlon oleh Rashif Amlia Yaqin.
Baca juga: SEA Games 2023 Belum Berjalan 24 Jam, Indonesia Sudah Dapat 4 Emas
Tak lama berselang, giliran cabor atletik yang mempersembahkan emas. Agus Prayogo di nomor maraton putra menyabet podium tertinggi. Lalu di sektor putri Odekta Elvina Naibaho mengawinkan emas nomor maraton. Atletik menyumbang emas lagi melalui Hendro Yap dari nomor jalan cepat 20 km putra.
Emas juga dipersembahkan dari cabor balap sepeda oleh Sayu Bella Sukma di nomor MTB cross country olympic. Sayu Bella mencatatkan torehan tersendiri untuk mengakhiri puasa emas MTB putri. Terakhir kali MTB cross country putri meraih medali emas di Myanmar 10 tahun lalu.
Di nomor MTB sektor putra, Indonesia juga menyapu bersih peringkat pertama hingga ketiga. Feri Yudoyono mempersembahkan emas adapun Zaenal Fanani meraih perak.
Ihza Muhammad finis di posisi ketiga hanya saja medali perunggu dilungsurkan ke atlet Kamboja yang menempati peringkat keempat. Pasalnya, dalam aturan SEAGF jika sebuah nomor dimenangi atlet-atlet dari satu negara, medali perunggu diberikan kepada peringkat keempat.
"Cycling pernah punya pengalaman di SEA Games Brunei (1999) nomor MTB juga sama kita menang semua dan yang perunggunya diberikan ke nomor empat. Tetapi bonus dari pemerintah tetap diberikan karena secara prestasi tetap nomor tiga," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra.
"Harapannya itu juga berlaku kepada Ihza Muhammad yang meraih peringkat ketiga," imbuhnya.
Emas juga turut dipersembahkan dari cabor karate nomor kata individu putra oleh Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Atlet vovinam, Manik Trisna Dewi, juga menorehkan emas di nomor dragon tiger form putri. (Dhk/Z-7)
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved