Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ATLET cabang olahraga Kun Bokator Alfadhila Ramadhan menjadi penyumbang medali pertama untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games XXXII/2023 Kamboja setelah meraih medali perak di nomor bokator spirit form perseorangan putra di Hall C Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamis (4/5).
Atlet yang lahir pada 24 November 2001 itu tampil ciamik memperagakan seni bela diri asal Kamboja tersebut. Dia mendapatkan nilai 7,67 dari juri yang bertugas.
Alfadhila bersyukur bisa menyumbang medali pertama untuk Indonesia. Pasalnya, Kun Bokator merupakan cabang yang baru ditekuni atlet Indonesia. Sedangkan Kamboja, Laos, dan Myanmar sudah lebih familiar dengan cabang tersebut.
Baca juga : FAPSI Sayangkan Sikap Bupati Karawang Soal Andriani
"Bersyukur bisa dapat perak meskipun memang targetnya adalah emas. Semoga pada ajang-ajang selanjutnya saya bisa meraih medali emas," kata Alfadhila kepada para pewarta.
Atlet asal Depok, Jawa Barat tersebut mengatakan telah menekuni Kun Bokator sejak 6 bulan lalu, dalam persiapan SEA Games Kamboja. Sebelumnya, Alfadhila adalah atlet pencak silat.
"Saya masuk mess (pemusatan latihan nasional) pada November 2022. Tantangannya dengan pencak silat ada pada kuda-kudanya karena harus stand by. Sedangkan pencak silat itu full power, power dan ada gerakan lihainya. Kalau ini benar-benar full di kategori saya, monoton. Jadi itu tantangan untuk melawan boring-nya. Itu yang susah karena di silat kan banyak jurusnya," jelasnya.
Baca juga : Dirikan RANS Tennis, Raffi Ahmad Dukung Peraih Emas SEA Games 2023
Secara keseluruhan, ada lima atlet yang tampil pada nomor perseorangan bokator spirit form putra. Dua di antaranya adalah atlet tuan rumah Punleu Pichmorakoth dan Suttovanna Nalongkone. Sisanya adalah atlet asal Filipina Fred Cruz Jizmundo Zanro dan wakil Myanmar Oo Chit Hlaing.
Adapun medali emas menjadi milik atlet tuan rumah Punleu Pichmorakoth yang mendapatkan nilai 8,00. Lalu perunggu diraih atlet Myanmar Oo Chit Hlaing dengan nilai 7,33.
Pada Kamis (4/5), Indonesia menurunkan enam atlet Kun Bokator. Selain Alfadhila Ramadhan, ada Riana Oktavia (bokator spirit form perseorangan putri), Gema Nur Arifin (shield form perseorangan putra - bamboo), Delsya Anggraeni (shield form perseorangan putri - bambo), Dzaki Fadhlurrohman (hands form perseorangan putra - bare), dan Dwi Jayanti (hands form perseorangan putri - bare). (Ant/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved