Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONSISTENSI masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala pelatih ganda putri Indonesia, yakni Eng Hian.
Ditemui di Pelatnas Cipayung, Eng Hian mengatakan fokus utama Apriyani/Fadia saat ini adalah menjaga kualitas permainan mereka, yang diharapkan berbuah pada konsistensi di setiap pertandingan.
"Untuk Apriyani/Fadia menjaga kualitasnya dulu itu yang paling penting. Sekarang ini bukan masalah menang atau kalah, tetapi performanya di lapangan masih belum konsisten," jelas Didi, Rabu (1/3).
Baca juga: Indonesia Tersingkir Dari BAMTC 2023
Baru dipasangkan pada tahun lalu, Apriyani/Fadia memang langsung menujukkan performa gemilang di awal kemunculannya. Mereka bahkan langsung menggondol medali Emas SEA Games hingga merebut gelar juara Malaysia Terbuka tahun lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu dengan ekspektasi tinggi yang diharapkan publik, performa Apriyani/Fadia seperti kehilangan magisnya. Ganda putri nomor satu Indonesia itu beberapa kali terlihat kesulitan untuk dapat menembus babak empat besar.
Menurut Didi, dari kedua anak didiknya tersebut, Fadia yang menjadi perhatian utamanya. Dia menilai ada banyak hal yang perlu ditangkatkan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu. Khususnya masalah mental, yang membuat Fadia beberapa kali tampil kurang maksimal.
Baca juga: Ini Alasan PBSI tidak Naikkan Jabatan Flandy Limpele
"Masalah beban yang masih belum bisa dihandle oleh Fadia, menjadi pekerjaan rumah. Pertama kali mereka muncul dengan tanpa beban dan target. Tiba-tiba berubah dengan penampilan mreka yang bagus. Ekspektasi orang-orang pun berubah," imbuhnya.
Dengan pekerjaan rumah itu, Didi siap berupaya keras untuk dapat meningkatkan konsistensi Apriyani/Fadia. Pelatih berusia 45 tahun itu juga akan melibatkan psikolog untuk membantu masalah mental anak didiknya.
"Jadi ya kita perlu bantuan psikolog. Ini kan ada latihannya, tidak hanya di lapangan. Latihan untuk mindset, ketenangan dan meng-handle bagaimana itu ada latihannya, terutama untuk Fadia," tutur Didi.(OL-11)
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved