Kamis 02 Maret 2023, 20:32 WIB

Konsistensi Jadi Pekerjaan Rumah Apriyani/Fadia

Rifaldi Putra Irianto | Olahraga
Konsistensi Jadi Pekerjaan Rumah Apriyani/Fadia

Antara
Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva/Apriyani Rahayu saat berlaga.

 

KONSISTENSI masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala pelatih ganda putri Indonesia, yakni Eng Hian.

Ditemui di Pelatnas Cipayung, Eng Hian mengatakan fokus utama Apriyani/Fadia saat ini adalah menjaga kualitas permainan mereka, yang diharapkan berbuah pada konsistensi di setiap pertandingan.

"Untuk Apriyani/Fadia menjaga kualitasnya dulu itu yang paling penting. Sekarang ini bukan masalah menang atau kalah, tetapi performanya di lapangan masih belum konsisten," jelas Didi, Rabu (1/3).

Baca juga: Indonesia Tersingkir Dari BAMTC 2023

Baru dipasangkan pada tahun lalu, Apriyani/Fadia memang langsung menujukkan performa gemilang di awal kemunculannya. Mereka bahkan langsung menggondol medali Emas SEA Games hingga merebut gelar juara Malaysia Terbuka tahun lalu.

Namun, seiring berjalannya waktu dengan ekspektasi tinggi yang diharapkan publik, performa Apriyani/Fadia seperti kehilangan magisnya. Ganda putri nomor satu Indonesia itu beberapa kali terlihat kesulitan untuk dapat menembus babak empat besar.

Menurut Didi, dari kedua anak didiknya tersebut, Fadia yang menjadi perhatian utamanya. Dia menilai ada banyak hal yang perlu ditangkatkan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu. Khususnya masalah mental, yang membuat Fadia beberapa kali tampil kurang maksimal.

Baca juga: Ini Alasan PBSI tidak Naikkan Jabatan Flandy Limpele

"Masalah beban yang masih belum bisa dihandle oleh Fadia, menjadi pekerjaan rumah. Pertama kali mereka muncul dengan tanpa beban dan target. Tiba-tiba berubah dengan penampilan mreka yang bagus. Ekspektasi orang-orang pun berubah," imbuhnya.

Dengan pekerjaan rumah itu, Didi siap berupaya keras untuk dapat meningkatkan konsistensi Apriyani/Fadia. Pelatih berusia 45 tahun itu juga akan melibatkan psikolog untuk membantu masalah mental anak didiknya.

"Jadi ya kita perlu bantuan psikolog. Ini kan ada latihannya, tidak hanya di lapangan. Latihan untuk mindset, ketenangan dan meng-handle bagaimana itu ada latihannya, terutama untuk Fadia," tutur Didi.(OL-11)
 

Baca Juga

AFP/Clive Brunskill/Getty Images

Fritz Melaju ke 16 Besar Miami Terbuka

👤Basuki Eka Purnama 🕔Senin 27 Maret 2023, 07:50 WIB
Di babak 16 besar, Fritz akan berhadapan dengan petenis Denmark Holger Rune yang mengalahkan petenis Argentina Daniel Schwartzman 6-4 dan...
AFP/Patricia de Melo Pereira

Diganjar Penalti, Marquez: Saya Terima dengan Lapang Dada

👤Mediaindoneisa.com 🕔Senin 27 Maret 2023, 06:41 WIB
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez memulai musim MotoGP 2023 di Portugal dengan mengecewakan. Pada seri pembuka, ia melakukan kesalahan di...
AFP/Tim Nwachukwu/Getty Images

Alcaraz Melaju ke 16 Besar Miami Terbuka

👤Basuki Eka Purnama 🕔Senin 27 Maret 2023, 05:56 WIB
Alcaraz tampil dominan untuk mengalahkan Lajovic di set pertama. Namun, Lajovic bangkit di set kedua dan memaksa Alcaraz berjuang keras dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya