Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ATLET lompat galah asal Swedia Armand Duplantis mencatatkan rekor dunia baru dengan raihan 6,22 meter di kejuaraan All-Star Perche di Clermont-Ferrand, Prancis, Sabtu (25/2) waktu setempat.
Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu memperbaiki rekornya di 6,21 meter yang ia buat saat memenangkan gelar juara di Kejuaraan Dunia luar ruangan di Oregon tahun lalu.
"Ketika Anda mengalami saat-saat seperti ini, ketika energinya sangat tinggi dan Anda turun ke sana untuk melakukannya, rasanya seperti melayang, rasanya tubuh saya bahkan tidak pernah menyentuh tanah selama lompatan," ucap Duplantis terkait aksinya.
Ini menjadi kali keenam Duplantis mencetak rekor dunia lompat galah dalam tiga tahun terakhir. Rekor pertamnya berhasil dibukukan pada 2020 lalu di Torun dengan catatan 6,17 meter, saat itu Duplantis berhasi memecahkan rekor milik Renaud Lavillenie (6,16 meter) yang bertahan sejak 2014.
Baca juga: Duplantis Perbaiki Rekor Dunia Lompat Galah Atas Namanya Sendiri
Dikatakan Duplantis, rekor dunia yang dicatatkannya selalu menjadi pembuktian untuk dirinya sendiri. Ini juga menjadi tolak ukur kemampuannya saat ini.
"Setiap rekor dunia terasa membawa sesuatu yang sedikit berbeda dari saya. Mungkin yang pertama sedikit lebih gila, tapi yang kedua dan seterusnya, benar-benar tidak bisa dipercaya," tuturnya.
"Saya telah membuktikan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dua tahun terakhir, dan saya tahu pelompat seperti apa saya, kemampuan saya. Ini menjadi bukti bahwa saya pantas berada di tempat saya sekarang," tegasnya. (AFP/OL-5)
Kemenangan kali lebih spesial bagi atlet berusia 25 tahun tersebut karena ini merupakan kali pertama Armand Duplantis memecahkan rekornya di Swedia.
Diva mencatatkan rekor baru dengan lompatan setinggi 4,30 meter, melampaui Rekor Nasional (Rekornas) Lompat Galah Putri tas namanya sendiri yang dicetak di PON XXI/2024.
Nina Kennedy memenangkan medali emas Olimpiade pertama bagi Australia di lompat galah putri.
Catatan itu memperbaiki rekor dunia 6,24 meter atas namanya sendiri yang ia bukukan di kejuaraan Xiamen Diamond League pada April 2024 lalu.
Armand Duplantis memecahkan rekor dunia, yang dicetaknya sendiri pada April lalu setinggi 6,24 meter, dengan selisih 1 cm pada lompatan ketiga dan terakhirnya.
Atlet kelahiran Jakarta itu mengungkapkan lapangan tempat ia berlatih mengalami sejumlah kerusakan akibat kerap digunakan untuk acara di luar pelatnas.
Ingebrigtsen finis dengan waktu 7 menit 17,55 detik, lebih cepat tiga detik dari rekor dunia yang dibukukan pelari Kenya Daniel Komen (7:20,67 detik) di Italia, pada 1996.
Duplantis sukses melakukan loncatan setinggi 6,2 meter di percobaan ketiganya dalam kondisi riuh di Stark Arena untuk memperbaiki rekor sebelumnya dengan selisih 1 centimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved