Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ATLET lompat galah asal Swedia Armand Duplantis mencatatkan rekor dunia baru dengan raihan 6,22 meter di kejuaraan All-Star Perche di Clermont-Ferrand, Prancis, Sabtu (25/2) waktu setempat.
Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu memperbaiki rekornya di 6,21 meter yang ia buat saat memenangkan gelar juara di Kejuaraan Dunia luar ruangan di Oregon tahun lalu.
"Ketika Anda mengalami saat-saat seperti ini, ketika energinya sangat tinggi dan Anda turun ke sana untuk melakukannya, rasanya seperti melayang, rasanya tubuh saya bahkan tidak pernah menyentuh tanah selama lompatan," ucap Duplantis terkait aksinya.
Ini menjadi kali keenam Duplantis mencetak rekor dunia lompat galah dalam tiga tahun terakhir. Rekor pertamnya berhasil dibukukan pada 2020 lalu di Torun dengan catatan 6,17 meter, saat itu Duplantis berhasi memecahkan rekor milik Renaud Lavillenie (6,16 meter) yang bertahan sejak 2014.
Baca juga: Duplantis Perbaiki Rekor Dunia Lompat Galah Atas Namanya Sendiri
Dikatakan Duplantis, rekor dunia yang dicatatkannya selalu menjadi pembuktian untuk dirinya sendiri. Ini juga menjadi tolak ukur kemampuannya saat ini.
"Setiap rekor dunia terasa membawa sesuatu yang sedikit berbeda dari saya. Mungkin yang pertama sedikit lebih gila, tapi yang kedua dan seterusnya, benar-benar tidak bisa dipercaya," tuturnya.
"Saya telah membuktikan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dua tahun terakhir, dan saya tahu pelompat seperti apa saya, kemampuan saya. Ini menjadi bukti bahwa saya pantas berada di tempat saya sekarang," tegasnya. (AFP/OL-5)
Atlet lompat galah asal Swedia itu mengaku berkompetisi di Olimpiade merupakan impian sejak kecil. Duplantis diketahui mencetak rekor dunia pada tahun lalu.
"Saya rasa saya sudah mencoba lompatan setinggi 6,19 meter lebih dari 50 kali. Ini adalah rekor yang telah lama saya incar."
Duplantis sukses melakukan loncatan setinggi 6,2 meter di percobaan ketiganya dalam kondisi riuh di Stark Arena untuk memperbaiki rekor sebelumnya dengan selisih 1 centimeter.
Latihan normal di bawah pantauan pelatih Sainih tetap berjalan meski sejumlah modifikasi latihan diberikan demi menjaga kondisi fisik atlet dengan harapan menghindarkan diri dari cedera.
Atlet kelahiran Jakarta itu mengungkapkan lapangan tempat ia berlatih mengalami sejumlah kerusakan akibat kerap digunakan untuk acara di luar pelatnas.
Armand Duplantis memecahkan rekor dunia, yang dicetaknya sendiri pada April lalu setinggi 6,24 meter, dengan selisih 1 cm pada lompatan ketiga dan terakhirnya.
Catatan itu memperbaiki rekor dunia 6,24 meter atas namanya sendiri yang ia bukukan di kejuaraan Xiamen Diamond League pada April 2024 lalu.
Ingebrigtsen finis dengan waktu 7 menit 17,55 detik, lebih cepat tiga detik dari rekor dunia yang dibukukan pelari Kenya Daniel Komen (7:20,67 detik) di Italia, pada 1996.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved