Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GANDA campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak 16 besar Thailand Masters 2023 meski sempat menghadapi kendala teknis lapangan yang menyulitkan permainan mereka, Rabu (1/2).
Lisa menuturkan bobot shuttlecock terbilang cukup berat serta kondisi angin yang tidak menguntungkan membuat mereka harus beradaptasi lebih sulit untuk mencari pola permainan terbaik kala menghadapi pasangan Reddy Sumeeth/Ashwini Ponnappa dari India.
"Alhamdulillah, hari ini, kita bisa menang dua gim langsung. Strategi kita harus sabar ya, karena bolanya berat banget dan kalah angin juga ada sedikit," kata Lisa dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Rehan/Lisa Buka Perjalanan di Thailand Masters dengan Kemenangan
Kesulitan yang dihadapi membuat pasangan peringkat ke-13 itu berinisiatif bermain lebih agresif, hingga akhirnya bisa meringkas pertandingan hanya dengan dua gim langsung 21-11 dan 21-17.
"Yang penting, kita harus main menyerang. Karena kalau kita bermain bertahan malah jarang dapat poin," ujar Lisa.
Pertemuan perdana Rehan/Lisa kontra ganda campuran peringkat ke-91 itu berakhir sesuai harapan. Mereka pun mampu melanjutkan perjuangan mereka ke putaran kedua turnamen berkategori BWF Super 300 tersebut.
Mereka langsung mengevaluasi sejumlah kekurangan dari pertandingan pembuka hari ini. Masih berkenaan dengan kok yang berat, hal tersebut memengaruhi gaya permainan yang cenderung tidak sabaran.
"Untuk pertandingan hari ini buat saya sudah cukup enak mainnya, adaptasi dengan lapangan lancar. Hanya masih kurang sabar saja. Bolanya berat jadi mainnya harus lebih sabar lagi besok," papar Rehan.
Secara strategi, Rehan/Lisa ingin bermain habis-habisan seperti tiga turnamen sebelumnya pada Januari. Rehan menilai dengan kerja keras yang maksimal, harapannya mereka bisa mendapat hasil yang terbaik pula.
Selain mengevaluasi pola bermain, Rehan/Lisa juga akan meningkatkan komunikasi di tengah pertandingan. Pada tiga turnamen sebelumnya, faktor tersebut dinilai masih kurang maksimal.
"Evaluasinya kita banyak komunikasi dengan partner, mungkin kita kurang lepas di tiga pertandingan sebelumnya. Harapannya yang pasti ingin membuktikan kalau saya dan Rehan bisa untuk bersaing, target sih delapan besar dahulu karena undian kita juga tidak mudah," pungkas Lisa. (Ant/OL-1)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Rehan/Gloria kalah setelah melakoni tiga gim dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 dari Kapila/Crasto.
Rehan/Gloria menjadi salah satu ganda campuran yang masuk dalam skuad Sudirman Indonesia tahun ini bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Dejan Ferdinansyah.
Rehan/Gloria menjadi juara di Polandia Terbuka 2025 setelah di final mengalahkan duet Denmark Kristoffer Kolding/Mette Werge dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-10.
Gregoria Mariska Tunjung masih berpeluang menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Rehan/Gloria menang melawan wakil Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund di babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved