Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LANGKAH ganda campuran bulu tangkis Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di putaran kedua India Terbuka 2023. Rehan/Lisa kalah dari pasangan nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Melakoni pertandingan di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam laga berdurasi 31 menit. Wakil Indonesia tersebut takluk di tangan lawan dengan skor 16-21 dan 9-21.
Kendati kalah, pasangan juara Hylo Terbuka 2022 itu mampu memberikan perlawanan sengit, terutama di awal gim pertama. Bahkan, Rehan/Lisa sempat memimpin 11-10 di interval pertama.
Baca juga: Fajar/Rian Bertemu bagas/Fikri di Putaran Kedua India Terbuka
"Gim pertama kami sudah memberikan perlawanan terbaik, bahkan sempat unggul di interval pertama. Sayang, karena kurang konsisten dan kalah pengalaman, kami tidak mampu menjaga keunggulan," ungkap Rehan dalam keterangannya, Kamis (19/1).
"Tadi hingga interval gim pertama, sebenarnya permainan kami sudah bagus. Kami bisa memberikan perlawanan dan sempat unggul 11-10. Kami bisa bermain reli, meskipun pertahanannya juga terus ditekan," tambah Lisa.
Menurut Rehan, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari performa apik Zheng/Huang. Kualitas, kemampuan dan pengalaman lawan memang segalanya jauh di atas.
Baca juga: Ginting Lakoni Pertarungan Sengit untuk Lolos ke Putaran Kedua
"Dari pertandingan ini banyak hal yang harus dipelajari dan ditingkatkan. Fokus power, dan konsistensi permainan kami harus ditambah. Kualitas lawan juga di atas kami. Mereka bisa cepat membaca dan tahu segala kekurangan kami," jelasnya.
Pelatih ganda campuran Amon Sunaryo menilai pertandingan melawan Zheng/Huang menunjukkan bahwa anak didiknya masih perlu banyak perbaikan. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berarti untuk Rehan/Lisa.
"Meski kalah, Rehan/Lisa bisa mendapat pelajaran berharga. Banyak kekurangan yang harus dibenahi dari penampilan mereka. Baik dari fisik, power, kecepatan, pertahanan, cara main, maupun konsistensi," katas Amon.(OL-11)
Grup Volkswagen (VW) membuat kemajuan besar dalam elektrifikasi, dengan menjual 572.100 unit kendaraan listrik pada 2022 dan memimpin pasar Eropa pada segmen BEV.
Seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yaitu biaya operasional.
Konsep profil pelajar Pancasila hanya 'macan kertas', karena kenyataannya sikap dan perilaku pelajar-pelajar kita justru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved