Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANDY Murray menegaskan dirinya bebas dari rasa sakit dan belum berencana pensiun setelah memenangi pertandingan pertamanya musim ini, Rabu (11/1).
Petenis Skotlandia berusia 35 tahun itu menang 2-6, 6-3, dan 10-2 atas petenis Tiongkok Zhang Zhizhen di Kooyong Classic, yang menaikkan kepercayaan dirinya menjelang Australia Terbuka, pekan depan.
Juara Grand Slam tiga kali itu menderita cedera pinggul dan perut yang parah selama setengah dekade ini dan jatuh sakit di luar musim.
Baca juga: Nadal Tetap Optimistis Tatap Australia Terbuka 2023
Namun, dia mengatakan permainan tenisnya kembali menanjak setelah kalah dari Jannik Sinner dalam pertandingan putaran pertama Adelaide International, pekan lalu.
"Banyak hal yang masuk ke dalamnya (pensiun) -- pertama ada keluarga saya, yang paling penting. Lalu, ada kesehatan saya," kata mantan petenis nomor satu dunia yang kini berperingkat 49 dunia itu seperti dikutip AFP.
"Saya sehat selama tujuh bulan terakhir. Saya tidak bangun dengan sakit dan nyeri seperti beberapa tahun terakhir."
"Selama tubuh bertahan dengan baik dan saya berlatih dengan benar dan tampil ke level yang saya nikmati, maka saya akan terus maju. Tapi saya tidak memiliki kerangka waktu," lanjut Murray.
Empat kali finalis Australia Terbuka itu mendapat pelajaran pertandingan yang berharga di bawah sinar matahari yang cerah di Kooyong di Melbourne, yang akan menjadi tuan rumah Australia Terbuka.
Dia mengalami kesulitan dalam mengawali dengan tertinggal 0-5 pada tahap awal melawan pemain top Tiongkok.
Namun, setelah kehilangan set pembuka, permainan tenis Murray menjadi hidup saat melaju menuju kemenangan dengan tie-break set ketiga.
"Saya merasa awalnya tergesa-gesa dan sedikit lambat pada kaki saya," kata Murray. "Tapi begitu menyesuaikan diri, saya melepaskan servis dengan baik dan memukul bola dengan baik." (Ant/OL-1)
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Andy Murray sudah menjadi pelatih Novak Djokovic di Australia Terbuka, Januari lalu.
Novak Djokovic menggaet mantan rivalnya Andy Murray dalam upaya memburu gelar Australia Terbuka ke-11 serta gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic tengah mengejar gelar Australia Terbuka ke-11, yang akan memecahkan rekor, dan gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Andy Murray muncul ke permukaan saat ia bersama tim berdiskusi soal hal itu.
Murray mengakui pada tahap akhir kariernya, ia mulai merasa sangat sulit untuk jauh dari keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved